Annyeong all! Pertama-tama, author bener minta maaf gegara ni ff ngadat. Tapi karena review yang ngedukung, author semangatin lanjutin
...(TRAP)
Lay berjalan dengan santainya di sepanjang lorong, mungkin karena seluruh kegiatannya sudah berakhir. Kalian tahulah bagaimana kegiatan partner Do Kyungsoo si Koki sekolah ini
Mulai dari latihan dance,les tambahan, juga shift memasak di dapur sekolah yang jatuh padanya hari ini. Dia tidak menolak sih, hanya sedikit lelah
Apalagi di setiap shift memasaknya, malah semakin banyak siswa/siswi yang makan di kantin. Padahal itu adalah jam makan siang sisa untuk para murid yang ketinggalan makan siang. Bukannya tidak senang, hanya saja seluruh orang yang mengantri pasti meminta foto ataupun tanda tangan
Padahal Lay belum merasa jadi artis, seperti impiannya. Mungkin ini rasanya jadi siswa popular?"Yixing shi, bisa minta tolong sebentar?"
Kim seongsaenim memanggil Lay dari pintu ruang guru. Lay berbalik dan mendekati ruang guru
"Ye seongsaenim? Bisa saja, apa yang harus sayalakukan?"
"Tolong susunkan data-data untuk festival akhir tahun ne? saenim harus buru-buru mengikuti rapat"
"Ne saenim, akan saya selesaikan"
"Ah, gomawo Lay. Saenim pergi dulu ne. hati-hati saat pulang"
Kim seongsaenim menepuk bahu Lay kemudian berjalan sedikit berlari (?) menuju ruang rapat. Lay menggangguk dan berjalan memasuki kantoruntuk segera menuntaskan pekerjaan barunya Lay bisa saja pingsan sekarang.
Lihatlah! Setumpuk dokumen berisi data yang belum terselesaikan tergeletak tak berdaya diatas meja
"Pantas saja dia menyuruhku mengerjakan seluruh dokumen ini"
Dengan cepat Lay mengelompokan dokumen itu menjadi satu sesuai urutan abjad. Sesekali ia melirik jam tangan yang melingkar di tangannya
" Kenapa waktu cepat sekali berlalu sih? Padahal dokumen ini belum selesai seluruhnya"
CKLEKK....
"Zhang Yixing? Kenapa kau disini? Tidak pulang?"
Lay menolehkan kepalanya kearah suara itu berasal
"Suho shi, aku belum menyelesaikan dokumen ini.Jadi yahh... begitulah"
Suho yang baru saja masuk mengerutkan alisnya melihat dokumen-dokumen yang ada di tangan Lay
"Bukankah ini pekerjaan Kris?"
"Hah? Kris? Tapi tadi Kim saenim yang menyuruhku mengerjakannya. Ada rapat katanya"
"Berarti, Kris menolak pekerjaan nya.. dasar wakil ketua tidak bertanggung jawab!"
Suho mendengus kesal. Lay tertawa kecil melihatreaksi Suho. Sedangkan Suho sendiri menganga melihat tawa kecil dari Lay
"Tidak apa, biar aku yang kerjakan. Suho shi pulang saja"
"Ya! Bagaimana bisa... ayo aku bantu"
Suho ikut duduk dihapan Lay dan mulai membantu membereskan dokumen-dokumen itu.Entah disengaja atau tidak, tangan mereka selalu saja bersentuhan, saat mengambil dokumen ataupun memasukannya ke dalam map Bisa saja Suho sekarang melayang merasakan tanganya menyentuh tangan Lay yang putih nan mulus itu. di tambah lagi Lay yang sedari tadi tersenyum. Single dimple nya benar-benar membunuh Suho
"Suho shi, kau tidak apa-apa? Kenapa diam saja?"
Suho tersentak dan langsung kembali ke mode Ketua OSIS yang angelic
"Haha, tidak papa. Hanya sedikit melamun. Jangan panggil dengan embel-embel 'shi', panggilsaja Suho. Kita seumuran kan?"
"Ne, Suho. Panggil saja aku Lay. Zhang Yixing terlalu ribet dan panjang"