CHAPTER 5 : BEAUTIFUL SUNBAE

319 28 1
                                    

.

.

(MODUS)

Dengan tampang datar dan langkah yang tegap, Sehun berjalan tanpa menghiraukan teriakan para siswi yang berada di lorong. Tak lupa juga segelas Bubble Tea yang bertenger manis di tangan kanannya

Tujuan nya sekarang hanyalah mencari ketenangan dimana sedari tadi Kai terus menerus berceloteh ria tentang kisah cintanya yang membuat dirinya merasa sangat Jones (Jomblo Ngenes)

Bukannya tidak pernah jatuh cinta, Sehun malah lebih sering jatuh dari sepeda. Lupakan

Sebenarnya sudah ada sesosok beruntung yang menarik seluruh perhatian dan jiwa raganya hingga ia tidak dapat berfikir dengan jernih belakangan ini dan sering kali melenceng dari pembicaraan

Seorang senior dengan wajah cantik bak yeoja, tubuh ramping putih dan mulus, dan jangan lupakan juga senyuman manisnya. Sehun merasa gelas bubble tea nya bocor sekarang karena pelampiasan perasaan oleh Sehun

Padahal Sehun juga sangat ingin curhat semacam Kai, tapi ia belum menemukan orang yang dapat ia percaya. Sampai akhirnya atas saran dari Chen ia akan curhat pada seseorang

Seseorang yang salah, yang tanpa Sehun ketahui ia dapat saja langsung menyemburkan rahasianya di hadapan seluruh orang. Namun karena alasan sangat polos, Chen yakin orang ini dapat menyimpan rahasianya

Curhat pada Huang Zi Tao, sama saja mengumpankan nyawa pada Naga yang lapar

.

.

"Jadi... apa yang ingin Sehunnie ceritakan? Sebuah rahasia besarkah?"

Sehun menganga ketika melihat Tao yang sangat antusias mendengarkan ceritanya. Katanya sih membandingkan dengan drama yang selalu di tontonnya

"Yeah, jadi aku merasakan perasaan berlebih pada.. Senior.. ya senior. Dia seangkatan dengan Kris-hyung..

"Kris gege? Siapa? Aku kenal seluruh temannya yang cantik lo. Ada Xiumin ge, Lay ge, Baekhyun ge, dan Luhan ge"

Bulu kuduk Sehun langsung meremang saat mendengar nama yang terakhir Tao sebutkan. Bahkan Cuma mendengar namanya saja Sehun langsung merinding disko seperti ini

"Ehmm yang terakhir kalau tidak salah"

"Luhan ge! Dia cantik bahkan seperti yeoja! Aku terkadang iri dengan kecantikannya", Tao mempoutkan bibirnya

"Benarkah? Boleh aku...

ZZRRAAKKK

Pintu terbuka dan suara yang ringan namun lembut memotong kata-kata Sehun

"Taotao, Kris mencarimu di lapangan. Dia kepanasan tuh"

"Jinjjayo? Kenapa dia tidak menelfonku sih. Sudah dulu ne Sehunniie paii, ada LUHAN ge kok"

Sehun membulatkan matanya, kata-kata Tao terngiang di telinganya.

Ada LUHAN ge kok...Ada LUHAN..LUHAN..LUHAN..LUHAN

Yang benar saja! Senior cantik yang sedang mereka bicarakan itu tengah berdiri sambil melemparkan senyuman manisnya pada Sehun. Apakah malaikat yang satu ini kabur dari surga?

"Annyeong, kau Sehun ya?"

Luhan menarik kursi di hadapan Sehun dengan santai dengan tidak menyadari bahwa keringat dingin sudah mengucur di pelipis Sehun sekarang

"Ah.. nee Oh Sehun imnida"

"Haha, tidak usah terlalu formal begitu. Aku Xi Luhan, panggil saja Luhan. Ingat! Tanpa sunbae"

HIGH SCHOOL STUDENT!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang