.
.
(STALKER)
"Kris, menjauhlah dari kursiku. Aku mau duduk"
Xiumin mendorong bahu Kris agar pergi dari bangkunya. Entah kenapa tiba-tiba Kris menduduki kursi Xiumin yang berada di dekat jendela yang mengarah langsung ke lapangan
"Diamlah, aku sedang fokus. Kau menghancurkankonsentrasiku"
"Fokus apanya! Kau hanya sedang mengamati anggota Club Wushu yang sedang latihan!"
"Itu membutuhkan konsentrasi. Mereka terus bergerak, aku tidak bisa melihatnya"
"Melihat siap... Ohhh aku tahu!"
Kris menatap horror kearah Xiumin yang tengah menaik turunkan alisnya
"Apa? Kenapa ekspresimu seperti itu?"
"Kau mengamati bocah panda itu kan?", Xiumin menoel lengan Kris usil
"Ha..hah? Bocah panda yang mana?"
"Jangan pura-pura lupa pada curahan hatimu di rapat OSIS semalam. Hahaha.. baiklah aku akan duduk di tempatmu. Selamat berjuang naga!"
Kris mendengus kesal mendengar ucapan frontal Xiumin. Kalau ketahuan sekelas bagaimana? Hancurlah diaTapi daripada memikirkan Xiumin yang tengah asyik dengan bekal pagi harinya, Kris memilih untuk kembali mengamati gerakan tegas dan anggun dari atlet wushu kebanggan XO-HS di bawah sanaKau sudah mencari banyak informasi hemm?
Sesekali Kris mengeluarkan senyum tampan milknya saat melihat bocah panda yang sedang bercanda dengan temannya di bawah sana
Awalnya memang lucu saat si panda menendang kaki temannya, namun lama kelamaan topic candaan mereka menjadi menyimpang. Teman sipanda membalas tendangan tadi dengan usakan kecil di surai hitam milik pandaKris menggertakan giginya tanpa sadar, tangannya mengepal kencang. Emosi? Jelas saja,mereka sekarang tengah berangkulan keluar dari barisan para anggota Club Wushu dan tertawa bahagia
Entah panas membara macam apa yang muncul di dada Kris saat ini. Yang jelas perasaanya absurd sekarang
Sebuah kebetulan ataupun hoki, bocah panda tadimendongakan kepalanya kearah jendela tempat Kris menjadi stalker dadakan. Ia tersenyum dan menganggukan kepalanya sedikitKris dengan reflek langsung mengangkat tangannya cepat-cepat dan melambai kaku kearah panda. Untung saja panda tadi tidak melihat tindakan konyol Kris yang sedang dimabuk cinta
"TaoZi, lihat saja nanti... kekekeke"
"Ya ampun, kau kenapa?
Hancurlah imajinasi liar dikepala Kris saat sebuah tangan melambai di hadapan wajahnya
"Kim Joonmyeon sialan! Pergi kau...."
Kris medesis kesal dan melempar buku ke arah Suho . Suho tertawa riang dan mengejek Kris dengan bokong yang dianggapnya sexy
Kau ketua OSIS, Bro......Tao mengeluarkan sampah-sampah yang menumpuk di lokernya. Biasalah, Tao juga namja.Pasti punya sisi malasIa mengeluarkan beberapa kertas tak terpakai, juga amplop dan surat cinta pemberian seseorang yang tidak diketahui
"Dari siapa lagi sih, menyebalkan sekali"
Tao sebenarnya tidak menolak surat cinta yang diberikan padanya. Tapi tetap saja itu sangat mengganggu
"Apa lagi ini? Baunya.. norak, di semprot apa sih?"
Tao melemparkan surat dengan amplop bergambar Hati dan taburan mawar yang baunya menyengat itu ke sembarang arah. Yang penting terbuang, pikirnyaIa kembali sibuk dengan lokernya. Loker yang berisi semua peralatan sekolahnya dan juga boneka panda!