Author ingatkan sekali lagi, bila ada kesamaan baik pada alur dan tema cerita, harap dimaklumi. Karena sama bukan berarti meniru atau mengambil ide orang. Ini murni milik Author.
.
Side story of High School! Student
Starts Now!
.
.
XO-HS
14.30 p.m
Seluruh anggota OSIS nampak sangat sibuk hari ini. Mereka harus bekerja keras untuk menyiapkan festival sekolah yang akan dimulai besok.
Di lapangan tempat stand didirikan, terlihat Sehun dan Kai yang ribut sendiri karena hal kecil semacam harus memasang spanduk dari arah mana, kiri atau kanan terlebih dahulu.
"Hun, jangan membantahku. Ayolah disini sangat panas dan kau membuat kulitku terbakar habis disini", Kai menyipitkan matanya guna menahan matahari yang serasa membuat badannya menjadi crispy.
Sehun sengit, ia memukul tiang tempat spanduk akan diikat, "Kau pikir aku tidak kepanasan?! Kau bandel sekali sih? Kalau kau pasang di kanan lebih dulu, spanduk nya akan terbalik!".
"Kau mengataiku bodoh? Sini kau!".
"Siapa yang mengataimu bodoh, bodoh?", Sehun menunjuk-nunjuk Kai murka dan mereka mulai adu mulut.
Oke kita tinggalkan mereka. Di sudut lapangan lain, ada Kris dan Suho sang wakil dan ketua osis yang malah sibuk duduk menikmati segelas juice buatan Yixing dengan segala macam dokumen persiapan festival dihadapan mereka.
"Kau merasa panas tidak?", Suho mengipasi wajahnya dengan kardus yang ia colong dari ruang drama.
Kris mengangguk setuju, "Tentu saja, apalagi kita harus bekerja keras hari ini". Kris membolak-balik dokumen ditangannya yang bertuliskan 'Dokumen Disetujui'. Apanya yang bekerja keras?
"Untung kita kerja indoor… hahaha", tawa Suho agak renyah.
"Myeon, kau tidak lihat Minseok kan? Aku dipaksa untuk merakit rak untuk café kelas tadi. haha, kau juga kan?".
Suho mengangguk sambil meneguk juice nya hingga kandas.
"Hahaha… bagaimana tuan-tuan? Lelah sekali ya, duduk disini, minum segelas air dingin, sedangkan anggota yang lain sedang banting tulang demi besok".
Kris dan Suho berbalik dan memasang tampang horror.Tadah! Minseok sudah datang. Mampus kalian para pemalas.
Beralih ke sudut yang lain, ada Kyungsoo dan Tao yang sedang menyiapkan makan siang untuk semua anggota OSIS yang sudah bekerja keras.
"Tao! Berhenti makan… astaga, berhenti makan atau kau tidak akan dapat makanan nanti".
Tao mencibirkan bibir namun tangannya masih tak berhenti untuk menyumpit potongan daging yang telah dipanggang dan ditumpuk menjadi satu.
"Tao… ya Tuhanku, kau benar-benar nakal! Duduk disana dan jangan pergi kemana-mana", Kyungsoo mengambil kursi dan memberi instruksi pada Tao untuk disana.
"Jangan~ aku tidak akan mengulanginya lagi….", mohon Tao dengan mata yang berkaca-kaca pada Kyungsoo.
"Mulutmu tidak bisa dipercaya. Duduk sana", tolak Kyungsoo dengan menepuk bibir Tao dengan sumpit pelan.
"Jahat, Kyungsoo jahat~".
"Biarkan. Tao rakus, Tao rakus".
Tao manyun dan memalingkan wajahnya sebal. Tahu begitu ia ikut Kris sang pujaan hati saja tadi.
