Camila Rosianna Juliantika
"Halo cantik."
Gue berhenti berjalan ketika melihat sosok Jeka yang tiba-tiba muncul di depanku.
Jeka yang menyapa dengan senyuman manisnya dan dengan nyebut gue cantik ini sukses membuat rasa gondok yang daritadi gue rasakan hilang seketika.
"Halo juga, Jeka." Balas gue dengan senyuman yang merekah.
"Darimana Ros?" Tanya cowok ganteng itu.
"Perpustakaan." Jawabku.
Jeka tertawa dan mencubit pipiku, membuatku salah tingkah. "Aduh pinternya cewek ini.. Pagi-pagi udah ke perpustakaan."
Sumpah, gue jadi salah tingkah waktu Jeka deket-deket dan cubit-cubit seperti ini.
"Ihh Jeka!" Rengekku. "Jangan cubit-cubit pipi gue, ntar pipi gue molor." Ucapku ngasal. Jeka malah ketawa waktu dengar omonganku.
Gue meraih tangan Jeka dan menjauhkan tangan itu dari pipi malangku ini. "Lagipula, gue ke perpus kan mau baca novel, bukan baca buku pelajaran." Ucapku sambil melirik tangan kami yang saat ini bertaut.
Rasanya kok gue jadi kepingin banget nge-gandeng tangan Jeka terus ya? Sial.
"Terus sekarang mau kemana?" Pertanyaan Jeka sukses bikin gue kaget, dan gue pun reflek ngelepasin tangan ku dari tangan nya.
Duh...
Kok gue jadi tambah salah tingkah gini..
"Mau balik ke kelas aja." Jawabku sambil menyembunyikan perasaan malu dan salah tingkah ini.
Gue gak mau Jeka sadar kalau gue suka sama dia.
"Loh? Kenapa?"
Gue mengangkat bahu acuh. "Suasana disana lagi gak enak aja."
"Kalau mau enak, baca novel nya di deket abang Jeka aja." Jeka menepuk-nepuk dadanya, membuatku tertawa geli.
"Lo gak tau seberapa pengennya gue buat selalu dideket lo." Rasanya gue ingin sekali mengatakan itu, tapi aku tidak berani.
Tapi gue nggak bisa.
"Bisa aja lo." Cuma itu yang keluar dari mulutku. "Gue mau ke kelas aja deh. Mumpung gak ada guru juga."
Mendengar ucapanku, entah kenapa Jeka langsung tambah semangat, cengiran di mukanya semakin lebar.
"Lo lagi jam kosong, Ros? Wah.. Sama dong. Gue juga." Ucapnya semangat. "Gue main ke kelas lo boleh gak? Sekalian mau nyamperin Alca."
Jleb.
Senyuman dan rasa senang yang tadinya gue rasain langsung hilang begitu saja ketika denger ucapan Jeka barusan.
"Alca lagi.. Kenapa gue bisa lupa kalau dia sukanya cuma sama Alca?" Ucapku dalam hati.
Kenapa bisa gue merasa salah tingkah dan membawa perkataan Jeka tadi ke hati?
![](https://img.wattpad.com/cover/43916919-288-k568413.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid Assistant • 1997 Liner
ФанфикCamila Rosianna Juliantika Park, cewek riang yang suka sekali jadi mak comblang. Semua siasat cinta nya tak pernah gagal hingga dia mendapat julukan sebagai cupid assistant. Tapi, dia sendiri jomblo. Belum ada yang berhasil menarik perhatian Rosie...