"Udah denger belum, Ros? Katanya hari ini sekolah kita bakalan kedatangan anak baru."
Camila Rosianna Juliantika hanya menggelengkan kepala nya pelan ketika mendengar ucapan Alca yang baru saja masuk kelas.
Ketika melihat Alca, perasaan cemburu dan marah yang dirasakan Rosie kemarin pun kembali.
Rosie tidak menyukai perasaan nya ini, dia tidak mau terus-terusan marah pada sahabatnya, karena rasa marah yang terlalu lama dipendam bisa membuat rasa benci muncul.
Rosie tidak mau membenci sahabat nya sendiri.
Tapi dia juga tidak bisa melawan rasa sakit hati yang tengah ia rasakan.
Rosie benar-benar bingung dengan perasaan nya sekarang ini, dia tidak tau harus bersikap seperti apa, dia tidak tau harus bagaimana.
"Lo masih sakit ya, Ros? Kok lemes gitu." Rosie bisa melihat kekhawatiran Alca untuknya, jadi dia pun berusaha tersenyum untuk sahabatnya.
"Gue gak kenapa-kenapa." Ucap Rosie dengan senyum yang ia buat seceria mungkin. "Ngomong-ngomong, anak baru nya cowok apa cewek? IPA atau IPS? Kelas berapa?" Tanya Rosie dengan semangat yang ia buat menggebu-gebu untuk mengalihkan pembicaraan.
Alcatarena tersenyum lebar. "Katanya sih cowok, Ros. Dia masuk IPS dan dia kelas XI, seperti kita." Ucap Alca. "Semoga aja dia sekelas sama kita ya, terus... Moga-moga dia ganteng!"
Rosie tersenyum kecut mendengar kicauan Alca.
"Jangan ganjen. Kan lo udah punya Jeka." Ucap Rosie. Alca tersenyum lebar mendengar ucapan sahabatnya itu.
"Ya ampun, Ros, ngomong-ngomong tentang Jeka, Lo tau gak sih? Jeka itu sweet banget, deh. Pas kemarin kita nonton, dia minta ijin ke gue buat pegang tangan gue. Terus kita-----"
Ucapan Alca terpotong dengan berbunyinya bell,
Rasanya Rosie nggak pernah merasa sesenang ini ketika mendengar bell tanda kelas dimulai berbunyi.
Karena dengan berbunyi nya bell, Alca juga akan berhenti membicarakan kencan nya dan Jeka kemarin.
Semua murid duduk di bangku nya masing-masing, mengikuti doa pagi dengan baik dan kemudian menunggu kedatangan guru mereka.
Semua murid memiliki kesibukan masing-masing,
Ada yang sibuk bergosip, ada yang sibuk menyalin pekerjaan rumah, dan ada yang sibuk memainkan ponsel sambil senyum-senyum, hal itu dilakukan oleh Alca.
Rosie melirik kearah ponsel Alca, ingin tau siapa yang membuat teman nya itu senyum-senyum sendirian di pagi hari.
Dan ketika mendapati nama Gavin Jekandar, Rosie langsung memalingkan wajah dan berhenti melihat Alca.
"Good morning, kids!"
Semua perhatian langsung tertuju kepada wali kelas mereka, Ms. Naura.
Ms. Naura merupakan guru muda yang mengajar bahasa inggris di SMA Permata. Walaupun usia nya masih berkepala dua, tapi dia sangat profesional dalam bidang mengajar, sehingga dia mendapat kepercayaan untuk menjadi wali kelas di kelas unggulan seperti kelas XI IPS 1.
"Morning Miss." Jawab semua anak kelas XI IPS 1 kompak.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru. Please be good to him, okay?"
"Tuh kan, apa gue bilang! Anak barunya itu cowok."
"Iya eh bener! Duh semoga dia cakep ya!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Cupid Assistant • 1997 Liner
FanficCamila Rosianna Juliantika Park, cewek riang yang suka sekali jadi mak comblang. Semua siasat cinta nya tak pernah gagal hingga dia mendapat julukan sebagai cupid assistant. Tapi, dia sendiri jomblo. Belum ada yang berhasil menarik perhatian Rosie...