Delapan

4.2K 646 32
                                    

Ketika bel yang menunjukkan bahwa saat ini sudah mulai masuk jam ketiga berbunyi, semua murid kelas XI IPS 1 langsung terlihat senang.

Bagaimana tidak? Guru mata pelajaran matematika kan sedang tidak masuk, jadi jam ketiga dan jam keempat hari ini kosong.

Ketika Ms. Naura mulai meninggalkan kelas, semua murid langsung semakin liar.

Ada yang langsung keluar untuk jajan di kantin, ada yang langsung mengeluarkan laptop dan mulai main game,

Tapi ada juga yang langsung mengerumuni Cameron Jaehyuni.

"Hai, Cam. Gue Arsi."

"Gue Tisandra."

"Gue Anissa."

Camila Rosianna memutar mata melihat tingkah teman-temannya yang memperkenalkan diri ke Cameron Jaehyuni.

"Dih heboh banget. Kayak lagi kenalan sama Justin Bieber aja." Gumam Rosie dalam hati,

Dia memutar mata ketika melihat Alca yang ternyata juga lagi asyik ngeliatin Jaehyun.

Rosie menggelengkan kepalanya.

Dia meraih novel dari tas nya dan kemudian memutuskan untuk keluar kelas, menuju perpustakaan.

Saat ini, Rosie butuh ketenangan agar dia bisa menyelesaikan novel yang baru ia beli tadi malam.

Cameron Jaehyuni Julian mengamati sosok Camila Rosianna yang beranjak dari kursi dan berjalan keluar kelas.

Tanpa tunggu lama dia juga berdiri dari duduknya,

"Loh, Cameron mau kemana?" Tanya Alca yang disambut anggukan setuju dari perempuan di sekelilingnya.

Jaehyun melirik Alca, "Boker." Jawabnya cuek dan tanpa ba-bi-bu, langsung keluar kelas.

Jaehyun mengamati Rosie yang berjalan ke suatu arah, dia pun dengan diam-diam mengikuti Rosie hingga gadis itu masuk kedalam perpustakaan sekolah.

Jaehyun tersenyum kecil ketika tau kemana tujuan gadis ini.

Ia menghitung dari satu sampai lima, dan pada hitungan kelima, dia langsung masuk kedalam perpustakaan.

Ia berjalan pelan sambil mencari sosok gadis yang ia ikuti tadi.

Dan ketika ia menemukan Rosie yang sudah duduk manis dan menenggelamkam diri di novel yang ia pegang, Jaehyun tak kuasa menahan senyumnya.

Dia merasa tertarik dengan Rosie yang saat ini tengah asyik membaca tanpa menghiraukan keadaan sekelilingnya.

"Ternyata lo kutu buku juga ya." Tegur Jaehyun pelan.

Tapi Rosie yang memang mudah sekali kaget itu langsung jantungan ketika merasakan ada tepukan kecil di bahunya, Rosie yang kaget itu bahkan menjatuhkan buku novel nya.

"Eh, sorry, gue gak bermaksud ngagetin." Ucap Jaehyun, Rosie meliriknya sebentar dan kemudian memungut bukunya yang jatuh di bawah meja.

"Gak apa-apa." Jawab Rosie seadanya. Ia pun kembali membaca buku tanpa menghiraukan Jaehyun yang saat ini sudah duduk di depan nya.


Tapi Jaehyun yang terus menatap Rosie itu tentu saja membuatnya merasa jengah, hingga dengan sangat terpaksa, Rosie berhenti membaca bukunya dan menatap Jaehyun.

"Kenapa masih disini?" Tanya Rosie.

"Ini perpustakaan sekolah kan? Berarti gue juga berhak dong ada disini?" Jawab Jaehyun.

"Bangku masih banyak, duduk di tempat lain gih." Ucap Rosie lagi, masih nggak mau kalah.

"Gue maunya duduk disini, gimana dong?" Jawab Jaehyun.

Rosie menatap Jaehyun sebal. "Yaudah. Biar gue yang pindah." Rosianna pun berdiri, tapi Jaehyun menangkap tangan gadis itu untuk mencegah kepergiannya.

"Kok lo jutek banget gitu sih, Cam?" Tanya Jaehyun. Dalam hati Rosie merutuk karena merasa aneh juga kalau dipanggil dengan nama depannya sendiri. Tapi Rosie gak mau cowok galak ini manggil dia dengan nama akrabnya. Ogah pokoknya!

Rosie menatap lelaki di depannya dengan wajah super datar. "Lo sendiri kemarin jutek sama sahabat gue." Jawab Rosie.

Jaehyun mengerutkan keningnya bingung. "Hah?"

"Tau ah." Gumam gadis itu sambil menarik tangannya dari Jaehyun.

"Eh, mau kemana?" Tanya Jaehyun ketika Rosie berjalan pergi.

Rosie menoleh sekilas, wajahnya terlihat kesal. "Boker." Jawabnya dengan wajah datar.

Cameron Jaehyuni tersenyum mendengar jawaban dari gadis mungil itu.

Kok bisa sama kayak jawaban gue tadi sih? Ucapnya geli pada diri sendiri.

Cupid Assistant • 1997 LinerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang