Author pov
Dua putri yang terlahir dari keluarga kaya raya bernama kim naya dan kim nara mereka tinggal di soul sejak 1 minggu yang lalu karna ayahnya sudah selesai bekerja di perancis akhirnya mereka memilih untuk tinggal di tempat kelahirannya
"Appa,nara sarapan sudah siap"
ucap naya sebagai kaka yang setiap hari menyiapkan menu sarapan,yah meski mereka nemiliki pembantu tapi naya bersikeras ingin membuatkan sarapan untuk adik dan ayahnya
Yang merasa terpanggil pun turun dari lantai atas keluar dari kamar mereka dan duduk di meja makan
"Appa,hari ini aku akan pulang lambat karena akan mengerjakan tugas,tapi aku akan pulang sebelum matahari tenggelam"jelas naya ayah hanya mengangguk pelan
Setelah itu naya berangkat ke sekolah dengan mobilnya bersama nara setelah sebelumnya berpamitan pada ayahnya.
Selama perjalanan mereka saling bercerita tentang mereka di sekolah dari naya yang sering dimarahi karena mendengarkan lagu saat belajar sampai nara yang selalu berteriak dan bernyayi.Hingga merekapun sampai di sekolah mereka
Naya POV
"Eoni,aku duluan yaa"
sambil melambaikan tangan nara pergi ke kelasnya,sementara aku?aku sibuk dengan buku yang menumpuk ini
"bagaimana aku membawanya?"
aku mencoba membawanya tapi buku ini terlalu berat
"apa ada yang bisa aku bantu?"
Tiba tiba ada seorang pria menghampiriku
"Umm.. apakah kau bisa membantuku membawa buku buku ini?"
pintaku dengan ragu karena aku tak tahu dia siapa.
"Ah baiklah"
Siapa dia? fikirku dalam hati selama perjalanan aku memperhatikannya tanpa berkedip
"kita akan membawa buku-buku ini kemana?"
tanya pria itu mengejutkanku,dan aku tertangkap sedang memperhatikannya aku langsung membuang wajahku mungkin wajahku sedang menjadi tomat saat ini
"ah,itu umm perpustakaan iya perpustakaan"
"Apakah semuah buku ini kau yang membacanya?" tanyanya kembali
"ne,sebenarnya aku belum selesai membacanya" jawabku
"lalu mengapa kau kembalikan buku buku ini?"
"Waktu untuk meminjamnya sudah habis jadi aku kembalikan."
Jelasku dia hanya menganggukan kepala hingga tak terasa kami sudah dampai di perpustakaan,iapun membereskan semua buku yang aku pinjam
"Gomawo" kataku
"ne,sama-sama"
Drtt.. Drtt.. ponselnya bergetar mungkin ada pesan masuk?
"Mianhae, ada sesuatu yang harus kuurus dulu Annyeong" kata pria itu sambil melambaikan tangannya padaku
"Ne,anny.." belum sempat aku jawab dia sudah pergi yah baiklah aku akan pergi ke kelas saja..
Nara POV
Seperti biasa dia selalu bernyanyi sambil berteriak di kelas hingga teman dekatnya itu merasa terganggu olehnya ya jung haneul dia adalah teman dekat nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is not oveR
FanfictionBagaimana aku bisa membuatnya jatuh cinta padaku jika aku hanya bisa membuatnya menangis?