Author POV
Nara duduk di taman sekolah dia sedang tidak ingin melihat jungkook di kelas walupun sebenarnya ia masih bingung dengan perasaanya dua namja yang memiliki peran penting dalam hidupnya
Jungkook melihat nara sedang duduk sendiri disana ia menghampiri nara untuk menjelaskan kejadian kemarin
"Boleh aku duduk disini?"
Nara tidak menghiraukannya ia sempat akan pergi dari tempat itu tapi jungkook menarik tangannya mereka saling menatap tatapan nara begitu jelas mengatakan kalau ia tak ingin pergi dari sana ia ingin bersama jungkook
"Nara-ssi dengarkan aku dulu kemarin itu hanya sebuah kesalah fahaman percayalah"
"Kejadian-kejadian yang sudah terjadi saat kau menyalahkanku telah menyakiti yoona,saat kau bergandengan dengan yoona,saat kau membenciku karena hal itu,saat kau memarahiku,bahkan yoona menciummu dan saat kau memukul taehyung apa semua itu bisa aku terima jungkook-ah?"
"Tapi..."
"Dan semua itu kau sebut salah faham? Sekarang aku tanya padamu siapa yang salah faham disini"
Setiap kalimat yang nara ucapkan membuat jungkook berfikir keras nara mulai menangis dan pergi meninggalkan tempat itu Jungkook selalu ingat kata-kata terakhir yang ia dengar dari nara memangnya siapa yang salah faham? Aku benar-benar tidak mengerti dengannya
Nara menemui haneul di kantin
sebenarnya akhir-akhir ini nara jarang bertemu haneul entah kenapa,nara melihat haneul sedang bersama jimin ia langsung mendekatinya"Ya?jadi selama ini kau tidak pernah menemuiku karena kau sibuk disini?"
"Bisakah kau bicara pelan-pelan dengan kekasihku?" Sela jimin
"Mwo? kalian pacaran?"
"Mianhae,aku tidak memberitahumu karena kau sibuk dengan taehyung"
"Kau punya hutang menjelaskan ini semua padaku dan satu hal lagi yang ingin aku tanyakan padamu,kemarin kau ada di acara ulang tahun namjoon ssaem tapi kau tidak memberitahuku?"
"Aku yang mengajaknya" sela jimin kembali
"Ah jinjja ternyata sulit memahami sahabat yang memiliki pacar"
"Nara mianhae"
Nara pergi ke kelas setelah berbicara dengan haneul ia tak habis fikir dengan sahabatnya itu yah nara tidak marah padanya dia hanya sedikit kesal
Hari terus berlanjut nara dan jungkook masih bingung dengan diri mereka sendiri entah siapa yang harus mengaku bersalah jungkook dikagetkan dengan hyungnya ia bersiap akan mengikuti pertandingan basket
"Kajja jungkook-ah kau harus ikut denganku sebentar lagi petandingan ini akan mulai aku harus bergegas"
Aku menurut dengan hyungku aku berjalan dengannya menuju mobil,jin membukakan pintu untuk jungkook karena di dalam mobil tidak kosong ada nara dan naya sebelumnya jin sudah menjemput mereka Nara terlihat kesal sekaligus senang karena ia duduk bersama jungkook selama berada di mobil hanya jin dan naya yang berbicara kursi belakang nampak sunyi sampai mereka tiba di tempat tujuan mereka
Naya membantu jin menyiapkan segala keperluannya jin langsung pergi untuk melakukan pemanasan jungkook,naya,nara duduk di kursi penonton untuk menyemangati tim sekolah mereka sebenarnya ada satu hal yang nara benci di pertandingan ini ada yoona dia datang lalu duduk di sebelah jungkook
Memang jungkook menghindar tapi tetap saja nara benci hal itu akhirnya saat jungkook benar-benar kesal ia pindah ke sebelah nara,yoona mengikuti jungkook saat yoona akan duduk jungkook menggandeng tangan nara,Nara benar-benar kaget ia tidak bisa bergerak nara tak percaya jungkook akan melakukan hal ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is not oveR
FanfictionBagaimana aku bisa membuatnya jatuh cinta padaku jika aku hanya bisa membuatnya menangis?