Chapter 11

83 10 3
                                    

Naya sedang melihat foto-fotonya bersama seokjin di taman kemarin sebenarnya untuk apa dia marah pada kekasihnya itu? Walaupun sebenarnya adiknya yang bersalah tapi tetap saja tugas seorang kaka adalah memperhatikan perkembangan adiknya

Nara masuk ke kamar naya sambil bernyanyi lalu dia menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur kakanya

"Sepertinya kau sangat senang hari ini"

"Tentu eonni kemarin taehyung mengantarku pulang dan memberiku coklat ini kau mau eonni?"

"Aniyo,bagaimana kalau kita jalan-jalan? Tapi hanya kita berdua"

Nara setuju dan langsung pergi ke kamarnya untuk ganti pakaian setelah selesai mereka menemui ayah mereka untuk pamit

Naya akan membawa adiknya ke sungai han mereka ingin menikmati udara segar disana setelah dari sana mereka pergi untuk makan di restoran terdekat dan mengakhirinya di pusat kota seoul tempat nara bertemu taehyung,Nara mengingat saat ia bertemu taehyung.

Banyak hal yang sudah mereka berdua lewatkan terutama Nara, dia masih bingung dengan perasaannya sendiri walau di menyukai Taehyung tapi jauh di dalam lubuk hatinya nara masih mencintai Jungkook

"Eonni ini sudah malam kajja kita pulang"

"Ne kajja tapi eonni mau membeli coklat panas dulu di caffe itu"

"Ya baiklah"

Mereka pulang tepat pukul sembilan malam jalanan disana cukup sepi naya mempercepat laju mobilnya saat ia memperlambat kembali laju mobilnya ada tiga orang pria menghadang mereka

"Eonni aku takut"

"Tenanglah eonni akan keluar"

"Tapi.."

Naya keluar dan memperhatikan mereka bertiga ketiga pria asing ini mulai mendekati naya dan naya mulai merasa takut

"Mundur kau ingin uang? Berapa yang kalian inginkan?"

"Kami tidak ingin uangmu manis"

"Begitu? Kau fikir aku takut padamu?"

"Hahaha aku suka caramu berbicara pada kami, kau tidak usah banyak bicara ya. Diam dan nikmati saja"

Naya mundur dari mereka bahkan hanya tinggal sedikit lagi

Saat mereka tinggal menyentuh naya jin dan adiknya datang dan langsung menghajar mereka nara keluar dari mobil dan memeluk eonninya naya benar-benar ketakutan ia langsung pingsan jin membawanya ke dalam mobil

Saat jungkook mendapatkan salah satu dari mereka ia menarik kerah bajunya dan bertanya padanya

"Lepaskan aku Jungkook-ah aku sudah kalah"

"Kau mengenalku?"

"Iya kami dibayar"

"SIAPA YANG MENYURUHMU?"

"Yo.. Yo.."

"KATAKAN!!"

"Yoona"

Jungkook melepasnya dan menghampiri nara, nara memeluknya karena ia pun ketakutan jungkook tidak habis fikir dengan yoona nara melihat luka di tangan jungkook karena penjahat itu membawa benda tajam

"Jungkook kau bawa motormu ke rumah naya aku akan membawa mobil naya kau nara masuklah ke dalam mobil hawa nya dingin sekarang"

"Ne hyung"

Karena ini sudah larut jungkook dan seokjin pulang setelah mengantarkan kedua putrinya kemudian berpamitan pada ayahnya naya, jin merasa khawatir dengan keadaan kekasihnya

Love is not oveRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang