Dia mengahampiriku sambil melambaikan tangannya aku hanya melihatnya dengan tersenyum bingung
"Kokie?"
Dia duduk di hadapanku kenapa setiap aku sedang membutuhkan teman dia selalu ada?
Dia juga terlihat tampan dengan sweater merahnya itu aish apa yang aku fikirkan"Tak apa kan jika aku duduk disini?"
Aku hanya mengangguk sambil berbicara dalam hati 'tentu saja boleh'
"Apa kau sendirian? Atau bersama naya nuna? Boleh aku menemanimu?"
"Kau ini, kalau bertanya satu persatu"
Jungkook POV
Dia cantik juga baik aku menyukainya aku ingin dia menjadi kekasihku tapi apakah dia sudah punya pacar? Apakah aku harus menanyakan hal ini padanya
"Nara,boleh aku bertanya sesuatu?"
"Ne?"
"Umm.. apakah kau sudah makan?"
"Belum mengapa kau bertanya seperti itu? Tidak seperti biasanya"
Aku takut menanyakan hal itu padanya aku takut nantinya dia akan ragu padaku huhh lebih baik aku tanyakan lain kali saja
"Mau aku antar pulang? Tidak ada bus jam segini dan kau juga harus pulang cepat ini sudah malam"
"Baiklah, tapi aku tidak merepotkanmu kan?"
"Aniyo"
Aku mengantarkannya pulang tapi tunggu rumahnya dimana? Aku kan belum pernah ke rumahnya tahu pun tidak
"Nara? Rumahmu dimana?"
"Dari sini lurus lalu belok kiri rumahku no.12"
Kita pun sampai dirumahnya disana juga ada mobil seokjin hyung mengapa dia bisa ada disini?
"Kajja,kita masuk dulu" ajaknya aku mengangguk dan mengikutinya disana ada jin hyung sedang mengobrol dengan appa nya nara juga ada naya nuna
"Hyung!"
"Jungkook? Kau ada disini?"
"Aku mengantarkan nara pulang dan aku melihat mobilmu di depan"
Author POV
Jin,jungkook,nara,naya,dan appa mengobrol dengan sangat akrab entah apa yang mereka bicarakan tapi setelah hampir tengah malam mereka pulang
Naya dan nara masuk kedalam kamarnya masing-masing sambil membayangkan hal yang tak pernah mereka duga sebelumnya
Aku menyukainya gumam naya dia tidak akan bisa tidur karena terus memikirkan jin,nara? Tentu saja diapun sama
***
Seperti biasa mereka sarapan bersama kedua kaka beradik ini tersenyum tak henti henti
"Ada apa dengan kalian?" Tanya appa
"Aniyo" jawab keduanya serempak
Sebenarnya appa tahu apa yang sedang kalian rasakan hanya appa tidak mau merusak kebahagiaan mereka
"Gurae,appa aku berangkat dulu ne"
"Hati-hati"
Naya POV
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is not oveR
FanfictionBagaimana aku bisa membuatnya jatuh cinta padaku jika aku hanya bisa membuatnya menangis?