You're the most beautiful [Pembaruan]

Part 10

You're The Most Beautiful Part 10シ
Happy 10Part Guysツ
Happy Readingシ
Vote and Comment guysツ
_______________°°°°°_______________

Prilly Pov

"Ali.. bangunnn..."ucap ku sambil menyeka air mata.

"Alii pliss bangunn."ucap ku lagi.

Kupegang tangan kanan nya. Ku kecup sambil berurai air mata.

"Ali, kamu gak kangen aku ya?"tanya ku.

Ceklek.. pintu ruangan terbuka.

"Pril.."ucap seseorang.

Aku pun menengok kebelakang, AYA!

"Cia mau ngomong sama kamu."ucap Rasya. Aku pun hanya mengangguk

Aku pun berjalan dibelakang Rasya.

Skip..... ->

"Ciaaa..."pekik ku dan langsung berhambur ke pelukan Cia.

"Aaaaa kak Aleyyy.."ucap nya dan membalas pelukan ku.

"Ada apa?"tanya ku to the point.

"Ini... Tapi jangan dibuka disini, di ruangan bang ali aja oke."ucap Cia sambil menyodorkan kertas yang dilipat.

"Oke.."jawab ku.

"Ya, Mey, gue ke kamar Ali lagi ya."ucap ku lagi

"Pril tunggu, gue mau ngomong sama lo."ucap Rassya tiba-tiba.

"Oke.."jawabku.

Skipp Tamann

"Lohh, ko ke taman sih?"tanya ku sedikit aneh. Tadi nya kan mau ke ruangan Ali.

Kami pun duduk di bangku taman yang tak jauh.

"Pril.."ucap Rassya.

"Ya.."respon ku.

Rassya pun menghadap ke arahku.

"Gue dari dulu udah suka sama lo, udah cinta banget sama lo tapi gue gak mau persahabatan gue sama lo putus gara-gara ini dan lo mau gak jadi pacar gue?"

What?! Rassya nembak aku? Terus Ali? Ali kan pacar aku.

"Maaf banget Ras, gue gak bisa. Karena gue udah pacaran sama Ali."jawab ku.

Sungguh, ini diluar dugaan ku selama ini.

Aku pun langsung berjalan menjauh dari Rassya dan langsung menuju ruangan Ali.

"Alii.."pekik ku.

Ku lihat Ali sedang tersenyum kearah ku.

"Aaaa kangenn.."ucap ku dan langsung memeluk nya dan Ali pun membalas pelukan ku.

Ali Pov

Flashback

Ceklek

Pintu ruangan terbuka, ku buka mata ku perlahan-lahan. Lelaki itu makin mendekat kearah ku.

"Ali.. oh lo jangan harap bakal sama Prilly selamanya, hahaha gue akan merebut Prilly dari lo."ucap lelaki itu dan ku tau suaranya.

RASSYA?!!

Aku pun hanya diam tak bisa bertindak.

"Oke Ali see you dan lihat kedepan nya ALIANDO SYARIEF."ucap Rassya sambil menekan nama ku.

Dan Rassya pun langsung keluar dan menutup pintu secara kasar.

Aku masih memikirkan ucapan Rassya tadi, kalo benar terjadi? Arghh rasanya muak sekali.