Stay Here

2. Basketball

-Anna's POV-

* * *

Setelah selesai upacara, semua murid di sekolah ini memasuki kelas masing masing, begitu juga denganku khei, Lily

* * *

'Kriing Kriing'
Suara bel sekolah menandakan untuk istirahat. dan Khei memaksaku dan meminta ke kantin untuk makan.

" Anna...,ayo gue laper Annaa..." pinta Khei sambil menariK-narik tanganku

"Tapi gue gak lapeerr..." ucapku sambil tetap duduk dan menarik lenganku lagi

"Ayolaah Annaa..."

"ah yaudah ayo!, rusuh..." akhirnya aku menyerah dan ikut dengan Khei ke kantin

"Yes... ayo.. Anna yang paling cantik deh" ujar Khei merayuku

* * *

Sesampainya di kantin aku duduk di meja tengah dan aku hanya duduk dan Khei ingin memesan makanan.

"Anna, lu mau apaan?" Tanya Khei

"Gak ah, gue kan cuma nemenin lu makan..., gue gak laper juga.."

"Yaudah" ucap Khei dan pergi memesan makanan.

* * *

10 menit lagi bel masuk sekolah akan berbunyi, tetapi Khei belum selesai makan.

"Khei, buruan 10 menit lagi masuk nihh"

"Iya bentaar.." ucap Khei sambil tersenyum, tetapi tidak menatapku,melainkan menatap seseorang dibelakangku,

Aku pun mengikuti arah matanya dan aku mendapatkan Reyhann juga sedang menatap Khei dengan senyumanya.

"Gue jadi nyamuk..., gue duluan ah kekelas, kan ada Reyhann mau ikut gak Lil?" Tanyaku yang dijawab anggukan oleh Lily

"Iyaudah sana, ada Reyhann ini." ucapnya mengusirku dan aku pergi begitu saja.

Begitu dilorong koridor sekolah aku bertanya-tanya pada diriku sendiri
'Nathan dimana?'

Itulah yang membuatku melamun,
Biasanya Nathan bersama Reyhann
Dan tidak biasanya Nath diam dikelas. Dan aku menyapu pemandangan sekolah dan lapangan.

Ternyata Nathan disana sedang bermain basket, dan tiba-tiba mata kami saling bertemu, aku dan Nath hanya tersenyum ria

"Anna, sini main bareng" ajaknya,
Dan entah mengapa aku tersenyum dan langsung menghampirinya,
Aku mahir dalam bermain basket karena sejak SMP aku dan Nath mengikuti eskul basket.

"Yaudah sana" ucap Lily tanda mengerti

Akupun berdiri dihadapannya dan mengangkat alisku sebelah menandakan tatapan -apa?-

"Kalo lo yang menang, gue traktir makanan di cafe biasa, dan kebalikannya dan lagi gak Cheers?"

"Deal!" Ucapku menyetujui.

Skor Aku dan Nath kini seri,3-3

Akupun berhenti bukan karena capek ataupun apa dan aku memanggil Nath seperti dengan keadaan capek ngos-ngosan.

"Nath!, sini bentar" perintahku
Dan Nath yang tadi sedang men-dribble bola basket berhenti dan merangkul bola.

"Kenapa lo?" Tanyanya
Dan aku yang menunduk kini mengangkat kepalaku dan tersenyum lalu dalam keadaan cepat, aku mengambil bola basket yang ada didalam rangkulannya

"Got this!" Ucapku lalu berlari sambil men-dribble bola, lalu memasukannya kedalam ring.

"Waah... curang lo..." ucap Nath melas

"gak kalii..., kan lu juga kalo lagi main sama gue kan juga kaya gitu, wlee" ucapku lalu menjulurkan lidah.

'Kriing Kriing'
Bunyi bel panjang menandakan bahwa harus sudah masuk kelas.

"GUE DULUAN KEKELAS! TRAKTIR GUE ABIS PULANG SEKOLAH! JANGAN KABUR LO!" ucapku sambil berjalan dan teriak dan tidak ada jawaban sama sekali dari Nath.

Sesampainya di kelas, aku langsung mengambil handuk kecil untuk mengelap keringatku... untungnya aku selalu membawa handuk kecil ditasku.

"Ciee, yang abis main basket sama Nath" goda Khei dan Lily

"Apaan sih..., kan gue sering main sama dia"

"Tapi tuh beda gitu..."

"Beda apasih, sshhh pak asyraf udah dateng" ucapku

"ugh guru Sejarah. I. HATE.THIS" ujar Khei dengan nada penekanan.

"I.LOVE.THIS" ucapku mengikuti nada yang diucapkan Khei tadi.

Aku memang menyukai pelajaran sejarah.. i don't know why...

* * *

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Aku senang sekali ditraktir oleh Nath
Tetapi rasanya hari ini setiap makan, rasanya mual... jadinya tidak nafsu makan. Tapi biarlah..

"Uhmm... Khei, lu duluan aja,gue pulang bareng Nath bye!" ucapku mengangkat tas yang sudah aku masukan semua buku dan ada juga yang kurangkul dan langsung lari

Tiba tiba saja...

'Brukk'
Semua buku yang ada didekapanku. jatuh.