Stay Here

20. no, I'm not!

-Author's POV-

* * *

Matahari sudah terbit dari timur, tetapi Anna dan Nathan belum bangun juga, dan ya, kalian tahu, sebelum Nathan selesai bermain Get Rich, Anna sudàh tidur didalam pelukaanya.

'Nit Nit Nit Nit'

Bunyi alarm Nathan berbunyi tetapi Anna dan Nathan belum juga bangun dan akhirnya Anna yang meng-ulet, melihat jam alarm dan membangunkan Nathan

"NATHAAAN UDAH JAM SETENGAH TUHUUH, LO KEBO SIIIH" teriak Anna dan seketika Nathan bangun

"Ah gue gak masuk, udah siang, percuma" ucap Nathan

"DIHH LU ENAK BANGET NGOMONG GAK US- MMPPP" ucap Anna terputus karena Nathan membekapnya dan menariknya kebelakang sehingga possisinya tiduran

Natgan melepaskan tangannya dari wajah Anna. "Makanya, jadi orang diem, gak usah berisik, mak lu ngidam apaansi? Toa?" Tanya Nathan

"Ya nggaklah! Gila aja lu, emak gue ngidam toa" cibir Anna

"Lagian berisik, udah diem!, gue udah bilang mama dan mama udah bilang ke mama kyle" ucap Nathan

-Anna's POV-

* * *

What the hell is this?! Nathan menyuruhku bolos!?

"Maksud lu, lu nyuruh gue buat bolos?! Sehat lu?!" Tanyaku

Nathan menghadapku yang sedang menghadapnya dari samping, dan sekarang kami berhadapan. "Nggak bolos, izin" ucapnya santai

Wajahnya sangat dekat denganku,Nathan memejamkan mata sambil tersenyum, sampai nafasnya berhembus di batang hidungku, bisa kalian bayangkan.

"Nathaan, mundur dikit kek, gue udah mau jatoh" ucapku mendorong dadanya karena Nathan terus maju sampai aku hampir mau jatuh

"Sini" ucap Nathan memelukku kedalam dekapannya

"Aaa, gue mau mandi ah,ada baju kecil gak?" Ucapku lalu bangun

"Gak ada, minjem punya kak Nesha"

"Yaudah" ucapku lalu pergi ke kamar kak Nesha untuk meminjam baju

'Tok Tok Tok'

Aku mengetuk pintu kak Nesha, kamar kak Nesha dan Nathan bersebelahan.

"Masuk ajaa!" Teriak kak Nesha dari dalam dan aku hanya masuk dan menutup pintunya

"Temen temennya udah pulang kak?" Tanyaku kepada kak Nesha, aku dan kak Nesha sangat dekat.

"Udah"

"Minjem baju kak, aku gak bawa baju soalnya" ucapku sambil menyengir

"Ada gak ya, yang kecil..." ucap kak Nesha sambil membuka lemarinya dan mencarinya

"Ada tapi Hotpants ya sama baju hitam" ucap kak Nesha

"Ok, makasih kak" ucapku lalu mengambil pakaian yang ada ditangan kak Nesha

"Ngeliatnya sakit ya?" Tanya kak Nesha, kak Nesha mungkin punya indra keenam, karena kak Nesha bisa baca pikiran seseorang, tidak tahu dapat darimana, Nathan saja tidak bisa.

"Nggak kok kak, seneng seneng aja" ucapku menutupi, tetapi percuma saja, kak Nesha pasti tahu.

"Lie again"

"No, I'm not"

"Lie"

"I think yes, but I'm not love him" ucapku

"Seriously? Menurutku, kamu sudah jatuh pada Nathan" ucap kak Nesha

"Jatuh kepadanya dengan alasan apa? Pesonanya? Sifatnya? Not"

"You can't lie"

"Aku tidak tahu perasaanku sendiri kak, aku tidak bisa membedakan antara aku mencintainya atau, aku... hanya bisa menjadi sahabatnya"

"You have a choice, love him, or if you feel like you hate him, leave him"

"Thanks kak" ucapku lalu memeluk kak Nesha dan kak Nesha membalas pelukanku

"Dasar bau, mandi sana"

Usir kak Nesha dan aku berlari ke kamar mandi milik kak Nesha

* * *

Setelah aku mandi, aku menyisir dan kembali kekamar Nathan, ternyata Nathan sedang mandi, dan aku duduk di sofa Nathan dan memainkan ponselku, dan ternyata ada 10 missed call dari Kheisya

'Ceklek' bunyi pintu kamar mandi terbuka dan Nathan keluar sambil mengeringkan rambutnya dan untungnya dia sudah mamakai baju.

"Anna, jalan jalan yuk, boring nih gue" ajak Nathan

"Boleh, tapi gue pulang dulu, mau ganti baju, emangnya mau kemana?"

"Ke... Singapore yuk, udah lama gue gak kesana"

"Gila lo Nath, lu ngajak jalan tapi ke singapore, gila, dikira beli tiket hari ini murah?!" Cibir ku

"Ya maksud gue gak hari ini, na, ummm kalo minggu depan, gimana?kan kita lagi libur 1 minggu, refreshing aja disana, ajak Rey, Kevin, Khei, Lily"

Aku memikirkan bagaimana jadinya Nathan mengajak Cassandra.

"Cassandra?" Tanyaku

"Gak usah, lagian, katanya dia itu gak punya Passport, buat apa?"

Hft untung saja.