Olivia. // One Direction

part 1 - Niall

Kristen Hancher As Olivia Beddlington (pict)

          Seseorang menepuk pundak sebelah kananku, dengan refleks aku menoleh dan tentu saja itu Cara, salah satu sahabatku.

"Hey" Sapa Cara , Aku hanya membalas dengan tersenyum sambil tetap berjalan "Kudengar ada anak baru nanti, kau tahu?" Lanjut Cara sambil mengunyah permen karetnya,

"Benarkah?" Tanyaku menoleh kepadanya,

"kudengar begitu" Singkat Cara, aku mengangguk.

Aku dan Cara diam setelah itu, kami tetap berjalan menyusuri koridor menuju kelas Biologi XII-A , dalam pelajaran yang sangat membosankan ini aku dan Cara satu kelas. Setelah beberapa langkah kami berjalan terlihatlah pintu besar berwarna kuning cerah itu, pintu kelas Biologi.

Aku dan Cara pun masuk kedalam kelas, terlihat beberapa siswa saling mengobrol.

"Disana" Cara menunjuk kearah tiga kursi kosong di paling belakang, kami pun menempati dua kursi tersebut. Terdengar beberapa siswa di sekelilingku sedang membicarakan anak baru,

aku menoleh ke arah Cara, "Anak baru itu, namanya siapa?" Tanyaku,

"Aku tidak tahu, kalau tidak salah namanya harry" Jawab Cara sambil tetap mengunyah permen karetnya dan mengambil laptop putih dari tasnya,

"Dia akan satu kelas dengan kita hari ini?" Tanyaku, Cara hanya menjawab dengan anggukan.

KRING!

Bel masuk baru saja berbunyi, namun keadaan kelas masih sama. Berisik dan Tidak Teratur.

Aku dan Cara hanya mengobrol selama guru Biologi kami, Mrs.Monica belum masuk kelas. Tapi, selama aku mengobrol serasa seseorang memperhatikanku dari depan. dan tentu saja, Max. Cowok playboy dan egois itu, dia hanya mempermainkan semua wanita. Dia pernah mengajakku untuk kencan namun kutolak, karena dia pasti hanya akan mengajakku kekamarnya selesai kencan dan melupakanku begitu saja setelah mengambil sesuatu yang berharga milikku.

Aku berpaling saat Max memberikan senyuman mesumnya ke arahku.

Tiba - tiba saja seseorang membuka pintu, sesaat seluruh kelas mengira itu Mrs.Monica. Tapi bukan, cowok asing dengan rambut ikalnya yang panjang itu yang membuka pintu kelas. Sepertinya dia adalah anak baru yang dibicarakan.

"Hey dia anak baru itu kan?" Aku bertanya ke Cara,

"Sepertinya" Ucap Cara, dengan serius memandang Harry anak baru itu.

Kulihat perempuan dikelas seperti Courtney dan para kawanannya mulai melakukan aksinya yaitu, menggoda Harry. Tentu saja.

Namun, ia mengacuhkannya dan melihat kearah belakang. Tepatnya melihat kearahku.

Dan pandangannya terjatuh padaku, dia langsung berjalan kearahku.

Jantungku berdegup kencang saat ia mulai mendekat.

Dan...

Dia duduk disampingku. Tentu saja, bangku yang satu satunya kosong itu, dia menjatuhkan bokongnya ke kursi dan menjatuhkan tasnya dengan kasar,   Dingin sekali sifatnya.

Seluruh mata masih tertuju Harry dan dia pun membalas dengan tatapan datar,

"Apa yang kalian lihat?!"  bentak Harry yang membuat seisi kelas kembali melakukan aktifitasnya. Harry duduk santai, namun pandanganku tak lepas dari dirinya. Tak tahu kenapa, dia seperti magnet.