chapter 3

1.7K 82 1
                                    

Keesokan hari nya Tao dan Mario sedang asyik makan di kantin,dan tanpa sepengetahuan mereka Tina sudah berjalan mengendap endap di belakang mereka dengan berancang ancang untuk memberi pelajaran pada kedua sahabatnya tersebut.Tina menoyor kepala Tao dan Mario hingga kepala mereka pun bertubrukan.

"Aduh.." pekik Tao dan mario bersamaan

Tao dan mario pun di buat terkejut melihat Tina yang sudah duduk di hadapan mereka dengan wajah dinginnya.

"Tina??" ucap Tao dan mario kompak dengan mata terbuka lebar dan berhasil di buat gelagapan.

"Eh,Tina apa kau lapar?mau aku pesankan makanan?tunggu di sini,aku pesankan" ucap mario beranjak dari duduknya

"emm..a-aku ke toilet sebentar sobat" ucap tao pula

"Tao!!mario!!KEMBALI DUDUK!!!" teriak Tina lantang dan berhasil membuat langkah mereka terhenti dan kembali duduk tanpa berani menatap Tina

"Kemana kalian semalam,hah?kenapa tidak menjemputku?" teriak Tina kembali

"Maaf" ucap tao dan mario sangat pelan

"Akan aku laporkan kalian pada ayah,karena kalian telah melanggar janji ayah,dan tidak becus menjagaku" ucap Tina mengancam

Tao dan mario mendongak menatap tina dengan berkaca kaca.
"maafkan kami..jangan laporkan pada paman tentara" ucap Tao memelas (notes : ayah tina pensiunan anggota militer)

"Iya,maafkan kami tina..kami memang bersalah,kau boleh menghukum kami..asal jangan laporkan kami pada paman"
Mario ikut berbicara,namun tak berani menatap Tina.

"Hmm..baiklah,aku tidak akan melaporkan kalian pada ayah..asalkan dengan satu syarat" ucap tina tersenyum dengan menaikkan satu alisnya.

"Apa??" tanya mario dan tao

"Kerjakan tugas kuliahku selama aku syutting!!" jawab tina tegas

Tao dan Mario saling pandang,menghela nafas panjang dan kembali tertunduk.
"Mau tidak?" tanya Tina kembali
Tao dan mario hanya mengangguk lemas sambil memanyunkan bibirnya

"Anak pintar...aku lapar,pesankan makanan untukku dan kalian yang bayar" ucap Tina dengan senyum kemenangan

Kedua sahabatnya pun hanya bisa menurut tanpa berani membantah.
Setelah memesankan makanan untuk Tina,mereka kembali ke meja dan duduk dengan badan selemas mungkin

"Hey..jangan menunduk terus,cepat makan!!!wajah kalian lucu sekali..hahaha" ucap Tina tak berhenti tertawa

"Baik" jawab Tao dan mario lemas

"Heh..memang semalam kalian kemana?sampai lupa menjemputku?!" tanya Tina dengan nada senormal mungkin tanpa teriakan dan bentakannya

"Aku dan mario bertaruh main PS,jadi lupa menjemputmu" jawab tao tanpa beban

"Kalian ini..kita sudah mendekati ujian akhir,apa kalian tidak mau lulus??berhentilah bermain main,fokus belajar..aku tidak mau nilai-nilai ku jelek,mengerti!!" ucap Tina kembali tegas
Mereka pun hanya mengangguk tanpa berkata apapun.

"Sikutmu kenapa?kau terjatuh?" tanya Tao yang sedari tadi memperhatikan

"ohh..ini luka keberuntungan" jawab tina dengan senyuman mengembang di bibir tipisnya

"Apa lukamu ada hubungan nya dengan si artis Aom sushar?" Mario mulai kepo

"Atau jangan-jangan kau mulai tertarik dan menyukainya?" giliran Tao kepo berlebihan.Wajah Tina memerah mendapat introgasi dari kedua sahabatnya.

"Kalian ini bicara apa?sudahlah,ayo antar aku syutting!!" jawab Tina mengelak dan mencoba menutupi kegugupannya

"Huhh..kau yang makan nangka nya,kami yang kena getahnya" gerutu Tao tapi terdengar oleh tina.

#Always Love You#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang