15.

627 57 11
                                    

Hoho cek mulmed ya, ini iseng" aja buat video jadi maafkan kalau ngeditnya jelek.
Saya seorang pelajar bukan tukang ngedit video wkwk 😂

Kalo gak bisa coba di link ini https://youtu.be/uz_7ZRoDJgk

Jangan di bawa serius, jangan Baper ngeliat Zaki :p

Enjoy!

.

Alexa POV

Aku berjalan sambil menundukan kepala. Aku. Sungguh. Amat. Sangat. Teramat malu. Aku malu melalui koridor yang penuh dengan teman-teman ku. Mereka melihat ku seakan aku ini makhluk haram yang tidak pantas dekat-dekat dengan mereka.

Kenapa mereka harus melihat aku seperti itu? Apa aku punya salah dengan mereka?

Tidak mungkin. Aku bahkan jarang berbicara selain teman sekelasku!

" Alexa!" Seseorang memanggil namaku dari lapangan parkir.

Aku mencari sumber suara dan menemukan Zaki sedang duduk di atas motor ninja milik dirinya. Tentu saja, terus itu milik siapa Alexa? Hm.

" Apa?" kataku ketus sambil mendekatkan diri. Asal kalian tau, rasa dongkol ku masih terasa ketika mengingat kejadian tadi siang.

Iya, yang aku lompat-lompat kayak monyet ngambil pisang...

Next!

Aku memasang raut wajah judes tapi dia menyambutku dengan senyum malaikatnya, ugh, ya tuhan, Alexa gak kuat iman!

Astaga, kenapa jadi liatin Zaki terus sih?Inget, Alexa. Lo cuma cinta sama Gio TITIK.

Dia menepuk jok belakang motornya, "Sini, duduk. Gue anter lo pulang."

Hati ini merasakan senang riang gembira tiada tara. Tadi subuh aku doa apa, sih? Kok, hari ini tuhan baik banget kasih aku gojek gratis!

Lumayan kan hemat ongkos, whehe..

Jadi singkat cerita aku meng-iyakan dan duduk di jok belakang. Agak kesusahan sih naiknya, tapi Zaki memegang tanganku sebagai tumpuan hingga aku mudah untuk duduk di joknya.

"Duduk yang bener, kalo kamu jatuh aku gak mau bantuin." Kata Zaki tak peduli setelah aku berhasil naik ke atas motor.

Tanganku yang semula mencengkram pundaknya, di tuntun melingkari tubuhnya.

Tentu saja aku kaget. Sekarang tubuhku lengket dengan Zaki.

Ck, katanya tadi gak peduli, Imbuhku senang dalam hati.

Aku tersenyum sambil menyenderkan kepala di punggung lebarnya. Mencari kenyaman yang tersedia.

Bentar... aku sekarang ngapain, sih? Kenapa aku harus senyum gini? Ya Tuhan, tolong kuatin iman Alexa!!

Deg.

Deg.

Deg.

Loh, detak jantung siapa ini? Kok, cepat sekali? Jantungku berdetak normal. Lalu, apa ini detak jantungnya Zaki?

"Kik,"

"What?"

"Jantung lo lagi disco, yah? Cepet banget." Kataku bergurau.

"Ah, yang bener? Coba denger lagi."

Otomatis aku menyenderkan kepala ku lagi, " Ga kok! Beneran, Ini malah lebih cepet." Kata ku tambah exaited.

"Lebih erat lagi dengernya." Pinta Zaki sambih terkekeh.

" Dengerin aja terus kalo itu bisa dapet pelukkan erat dari kamu," Tambah Zaki, sekarang ia tersenyum penuh kemenangan.

Going To Normal [#Wattys2016]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang