20.

585 46 17
                                    

Author POV

"Alexa, lo denger gue nggak?"  Gio melambai-lambaikan tangan di depan wajah Alexa. Tetapi cewek itu tetap tidak berkedip dan menatapnya dengan tatapan kosong.

" Alexa!" Sentak Gio kali ini. Alexa tampak kaget dengan mengerjap-ngerjapkan mata.

" Eh.. iya, apa tadi?" Kata Alexa gelagapan.

Cowok itu tampak membuang napas. Ia tahu Alexa tidak menyimak perkataannya. Tubuhnya disini tapi pikirannya berlalang buana kemana-mana.

Sebuah keraguan pun muncul dalam benak Gio. Apa Alexa masih menyukainya? Pertanyaan yang kerap ingin ia tanyakan.

Tapi tidak sekarang, tidak saat cewek ini tidak tau apa yang hatinya inginkan. Gio tidak ingin memaksa Alexa lagi, menyakiti perempuan kedua yang amat ia sayangi setelah ibunya.

Setidaknya beri Alexa waktu, batin Gio.

" Udah makannya?" Gio bertanya sambil melihat piring Alexa yang masih penuh. Makanannya hanya di putar-putar tidak menentu.

" hm, gue udah kenyang." Kata Alexa bohong sambil mendorong piringnya pelan.

Sebetulnya Alexa sangat merasa lapar, tapi dengan penampilan Zaki tadi menghilangkan nafsu makannya.

" Gue udah minta izin sama bunda lo kok, jadi lo aman disini,"  Ujar Gio mencoba mencari topik pembicaraan.

" Gue tau, Bunda sms gue."

Sebatas itu dan suasana menjadi hening. Kecanggungan antar mereka membuat suasana menjadi kaku. Mereka berdua seperti dua manusia yang tidak saling mengenal satu sama lain karena tenggelam pada pemikiran masing-masing.

" Gue.. balik ke kamar duluan ya, gue capek banget seharian main drama ftv, haha" Alexa tertawa mengingat semua kejadian hari ini yang persis seperti ftv baginya.

Mulai dari masalah Divya, penculikan ke Anyer, main kabur-kaburan, dan berakhir dinner indah beserta info yang tak terduga.

" Thanks buat semuanya, dinnernya, dekorasinya, lagunya, dan semuanya yang udah lo siapin. Gue tidur dulu,"  Pamit Alexa.

"Good night, nyet. Have a nice dream." Ucap Gio dan di balas Alexa dengan ucapan yang sama.

***

Bunyi dering ponsel yang mengeluarkan suara 'LINE' membuat alam bawah sadar Alexa kembali kepada realita.

Ia meraba-raba kasur masih dengan mata terpejam. Mencari letak keberadaan ponselnya.

Ia melihat isi pesan yang menganggu pagi harinya yang cerah. Tapi saat mengetahui isi pesan tersebut, tanpa sadar Alexa menyunggingkan seuntas senyuman.

Zaki : Rembulan datang bersama bintang.

      Cinta datang bersama kasih sayang.

      Tapi aku yang datang cuma kebetulan.

Cuma ingin bilang selamat pagi buat pacar tersayang 😋

Zaki memang selalu mempunyai cara yang unik-mendekati norak sebetulnya- untuk membuat Alexa tersenyum. Seperti hal sederhana seperti ini.

Alexa menaruh ponselnya kembali di atas meja. Lalu mereganggkan kedua tangannya kesamping.

Membaca pesan dari Zaki membuat perasaanya lebih baik.

Setidaknya ia tahu Zaki tidak akan pergi meninggalkannya. Cowok itu tetep seperti biasa dan itu membuat Alexa sedikit lega.

Going To Normal [#Wattys2016]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang