Pernah kudengar sekali
Kata-kata tak bermakna biasa
Diinjak rendah tak berarti
Dengan dua kata belati
Biasa Saja
Biar kusampaikan ini
Apa yang kurasakan tidaklah biasa
Yang aku katakan tidak biasa
Yang aku inginkan bukanlah biasa
Jangan biarkan aku membenci
Gerak halus bibirmu itu
Jangan biarkan aku tenggelam
Dalam genangan perasaan tak karuan
Jangan bilang biasa saja
Ketika aku berurai air mata
Jangan bilang biasa saja
Ketika seorang jatuh pada lututnya
Bagaimana akan bisa kutanggapi
Ketika kulihat dirimu disana
Menangis sendiri memandang langit
Merasakan belaian kekejaman dunia
Apa yang harus kukatakan kelak
Ketika kau berkata cinta
Ketika kau berkata sedih
Ketika kau merasakan benci
Ketika kau tak mengerti?
Biasa Saja
Percaya tidak
Bahwa kata-kata itu mengakhiri
Mengakhiri kasih
Mengakhiri makna
Mengakhiri dunia
Ketika seorang berlonjak tak karuan
Bersoraklah dengan ia dan belailah cintanya
Agar kau merasakan cinta pula
Oleh Yuna Permatasari
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan kepada Kawan
PoetryKumenanti, datangnya hari. Ketika tak lagi kurasakan benci Karena tahu tak lagi ku kenal Garis tipis pembatas cinta dan benci Kawan, sudah lama tak jumpa Bagaimana kabarmu disana Hanya tiga bangku jaraknya Serasa dipisahkan alam semesta Bagaimana te...
