"Yoongi-a"
Suara itu
Masih terekam jelas dalam pikiranku
Menggema terus mengusik indra pendengaranku
Hentikan!
Sekeras apapun aku berusaha menghilangkannya
Sekeras apapun aku berusaha membunuh bayangnya
Justru hanya akan membuatku semakin tersiksa
Tubuh ini seakan ikut melemah layaknya tubuhnya yang terbaring di sampingku
Kenapa?
Kenapa kau hanya diam?
Kenapa kau hanya tersenyum tanpa pernah membalas lagi sapaan ku?
Kenapa kau hanya terdiam tanpa pernah membalas lagi kecup di bibirku?
Tolong jawab aku!
Dirimu yang dulu sudah berubah
Sudah menghilang
Semenjak dia hadir merusak semuanya
Aku yang tidak ingin kehilanganmu
Aku yang tidak bisa melepasmu
Aku manusia rendah yang mengharap cinta tulusmu
Menghalalkan segala cara untuk mendapatkanmu
Hanya kau seorang
Tangan ini bergetar, menyentuh tiap inci wajah cantikmu yang terlelap, tidak terbangun.
Gaun putih yang kau kenakan menambah kesan pilu dan menghujam hatiku beratus-ratus kali.
Pembunuh!
Aku melihat sosoknya
Ia yang membunuh gadis ku!
Sosok itu seolah berdiri menantang di hadapanku.
Sosok yang menyerupai diriku
"Berani nya kau! "
Pecahan kaca berhamburan menghiasi lantai yang keabuan
Nafasku terengah. Kepalaku berputar hingga kaki ini tidak sanggup berdiri seimbang.
Tubuh gemetar ku jatuh di atas pecahan kaca yang berhamburan. Menghujam dalam, merobek punggungku
Darah merah segar mengalir membasahi lantai
Aku tidak peduli
Bayangan wajah itu
Tertangkap dalam keremangan cahaya ruangan
Terpantul pada pecahan kaca
Dia!
Dia yang adalah diriku!
Aku yang telah merengut jiwanya
Karena terlalu takut kehilangan dirimu
Aku yang terlalu egois menginginkan dirimu
Hanya milikku seorang
Aku ini sampah!
Ku pandang wajah teduh yang kini sudah terbaring tak bernyawa
Ku usapkan jemari ku pada parasmu yang mendingin
"Kau sangat cantik"
Pujiku pada dirinya yang kini tak lagi menyahut
Aroma bensin memenuhi seluruh isi ruangan. Menusuk indra penciuman ku dan membuat nafas ini semakin sesak.
Namun
Aku tidak peduli
Apa artinya diriku tanpa dirimu
Hidupku akan terasa kosong
Sepi
Dan gelap
"Aku membutuhkanmu"
Sepercik api berubah besar dan ganas
Seolah lapar, api itu perlahan melahap habis tubuh ini dan juga tubuhnya
Hilang dan lenyap seutuhnya
Bersama rasa cinta dan juga luka
Fin
