Part III [END]

25 3 1
                                    

"Noona! mau seberapa lama noona mencuci piring? Apa tak takut terlambat kuliah?" Teriakan Ren membangunkan Luna dari flashback soal pertemuan terakhirnya dengan Daehyun sampai ke saat ia dan Ren mengungkap misteri dibalik post cyworld Daehyun. Kalau sudah menyangkut soal Daehyun, Luna sering tidak fokus.

Bisa saja ia membayangan Daehyun sedang tersenyum padanya saat pertama kali bertemu sewaktu kelas 2 SMP. Bisa saja ia membayangkan Daehyun menolongnya mengerjakan tugas saat kelas 3 SMP. Kenangan Luna tentang Daehyun terlalu banyak sehingga terkadang salah satunya tiba-tiba muncul dan membawa Luna jauh dari kenyataan.

"Ini semua gara-gara kau mengungkit soal pelangi, Ren." sungut Luna sembari mengelap tangannya yang basah ke celemek. Ia membuka celemek nya dan mengambil tas berwarna putih yang terletak di atas meja makan. "Ya sudah aku kuliah dulu. Jangan terlambat pergi sekolahnya, adikku."

Ren mengangguk dan mengantarkan Luna ke pintu depan, "Baiklah kakak yang cantik~"

***

Wifi yang dinyalakan Luna di ponsel nya sudah menyambung dengan internet dan ia mencari tahu kapan member B.A.P yang lain pulang ke Seoul. Hal ini sudah di lakukan Luna setiap hari, sejak ia melihat pesan Daehyun di cyworld.
"When the rainbow comes, the white bunny will stare at the brown liquid with white foam and wait for the moon to come."

Ujung-ujungnya Luna jadi seperti seorang fans yang menunggu kedatangan grup idola ke kotanya. Seperti 'kami akan melakukan tur Korea Selatan!', lalu si fans akan gencar mencari tahu di internet, 'kotaku masuk daftar tidak ya..'

"Jongup, Zelo, Yongguk dan Youngjae di Busan. Himchan langsung bekerja di Jeju. Hanya Daehyun saja yang tetap kuliah di Seoul. Untung saja." gumam Luna. Kemudian ia mengingat warna-warna bunny B.A.P yang diwakili member-membernya.

Yongguk - Merah
Himchan - Pink
Daehyun - Putih
Youngjae - Kuning
Jongup - Hijau
Zelo - Biru

"jadi aku harus menunggu mereka pulang untuk bertemu dengan Daehyun yang bahkan tinggal di daerah yang sama denganku?" sungut Luna merasa tak percaya. Sebenarnya hanya tinggal naik bis sekali saja Luna sudah bisa sampai ke kampus Daehyun. Tapi bagaimana ya, sepertinya Luna akan canggung sekali saat ditanya Daehyun perihal kedatangannya. Tentu saja Luna tak bisa bilang 'aku rindu', kenyataan yang ia sembunyikan di dalam lubuk hatinya.

***

Dua minggu sudah berlalu tanpa ada tanda-tanda kepulangan dari Yongguk, Himchan, Youngjae, Jongup, dan Zelo. Luna pun sudah mulai menyerah dan berhenti mengecek cyworld mereka berlima setiap hari. Berharap tiba-tiba muncul tulisan 'Aku akan pulang ke Seoul!'

Sebentar lagi Seollal dan Luna hanya bisa berharap pada event tersebut, "Semoga mereka berlima pulang dan aku bisa bertemu Daehyun. Ah repot sekali." katanya.

Benar saja, Seminggu sebelum Seollal, Yongguk dan Zelo menulis di cyworld nya bahwa mereka akan pulang ke Seoul dalam waktu dekat. 'Tinggal tiga orang lagi' kata Luna dalam hati.

Berikutnya Youngjae dan Jongup membalas tulisan Yongguk dan Zelo bahwa mereka juga akan kembali ke Seoul sebelum Seollal. "Aduh Himchaaaan~ kenapa kau tak pulang juga? Aku kan ingin bertemu Daehyun.." keluh Luna pada halaman cyworld Himchan yang terpampang di layar laptopnya.

***

Luna yang kurang semangat karena belum makan sarapan sedang berjalan menuju tempatnya bekerja paruh waktu. Pada hari Minggu Luna memang sering bangun kesiangan dan tak sempat membuat sarapan untuknya dan Ren. Jadi biasanya mereka berdua hanya makan ramen ala kadarnya. Tanpa sadar ia mengambil rute memutar dan melewati Purple Cafe yang berlokasi di dekat SMA nya. Saat itu pukul 8 pagi dan Purple Cafe baru saja dibuka karena pelayannya sedang membereskan meja dan kursi.

The White BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang