Diamond 5

362 5 12
                                    

-Diamond Track 5-

Ciiit.. (suara ban mobil berdecit)

Akhirnya, kami sampai juga di SM TOWN setelah menempuh 30 menit perjalanan yang sangat membosankan. Asal kalian tahu saja, aku hampir tertidur saat di mobil, tapi untung aku sadar, bahwa aku berada dalam mobil musuhku, ya Jo Sang Seuk sudah menjadi musuhku sekarang. Makanya aku tidak boleh lengah. Kejadian beberapa hari yang lalu tidak bisa begitu saja kulupakan, akan terus terniang sepanjang hidupku. Jo Sang Seuk dan Uee, tidak akan pernah aku maafkan begitu saja. Lihat saja mereka nanti!

 “Akhirnya kita sampai juga!”

“Ah, iya kita akhirnya sampai juga, ayo turun!”

Kedua makhluk menyebalkan, yaitu Kang Tae Ra dan Jo Sang Seuk sudah keluar lebih dulu dari mobil, sementara aku masih diam terduduk di jok mobil.

“Ya, Shin Soo Ah! Kau tidak mau turun heh?!” seru Tae Ra geram yang melihatku duduk santai.

Aku yang melihatnya berseru begitu semangatnya menjadi gelagapan. “Aha..ne, sebentar,” sahutku sembari menyematkan kedua telapak tanganku, berdoa meminta kelancaran akan segala aktivitas yang akan segera aku jalani nanti. Ya, aku harus berdoa.

 “Malah bengong saja, kau niat tidak sih kesini, cepat turun!” seru Tae Ra sekali lagi dan kali ini menarik tanganku paksa dari mobil. Aish, dia keterlaluan!

“Ya! Kang Tae Ra hentikan! Jangan menarikku!” hardikku kepada wanita yang telah berperilaku seenaknya ini, Kang Tae Ra.

Kenapa ya kami bertengkar ditempat yang tidak seharusnya, aku merasa malu jadinya, tapi mau bagaimana lagi..dia menyebalkan~

“Nanti kau bisa telat, Soo Ah-ya!”

“Tidak akan!”

“Iya!”

“Tidak”

“Errrrrr!!”

Aish, kenapa dia jadi marah seperti itu? Aku jadi bingung deh. Sebenarnya siapa sih yang jadi anggota baru di SM TOWN, kok dia yang sibuk sendiri =.=a

“Sudah, sudah, kalian seperti anak kecil saja. Kok aku merasa sepertri appa dengan kedua anknya ya? Haha~” ujar Sang Seuk tertawa lebar. Aish, menyebalkan! Bisa-bisa ia tertawa disaat seperti ini.

“Huh, ya sudah aku keluar, tapi jangan menarikku lagi Tae Ra-ya, lihat tanganku sampai merah dibuatmu!” seruku ketus seraya melepaskan tangan Tae Ra.

“Ehehe, mianhae chigu. Habis kau ngegemesin sih, disuruh turun saja susah sekali~” sahut Tae Ra tidak merasa bersalah. Kutatap matanya dan membuang muka sesudahnya. Apanya yang menggemaskan? Aku tegang, mengerti tidak sih orang ini??

“Ayo, kita masuk. Pasti nanti di absen,” ujar Sang Seuk tiba-tiba, mengagetkan kami semua, -aku dan Tae Ra-.

“Mwoya? Tahu dari mana kau?” tanyaku heran. Tahu dari mana dia? Memang dia bekerja di SM apa?

“Tahu saja, hehe..” sahut Sang Seuk tidak jelas, membuatku kesal.

“Menyebalkan~” gerutuku sambil bersiap membuang muka. Tapi, kali ini aku bingung mau menatap kemana, Tae Ra ada dikiriku, Sang Seuk ada dikananku, lalu buang muka kemana? Ugh..

Akhirnya setelah berpikir keras, aku memutuskan membuang muka kebelakang, dan alangkah terkejutnya diriku, tidak sengaja aku menabrak seseorang. Ia sedikit oleng dan menatapku terkejut. Untung orang itu tidak jatuh, bisa malu aku.

“Ya! Mianhae, gwenchanayo?” tanyaku panik  sembari memegang tangannya, reflek.

“Ah, aniyo..aku baik-baik saja..” sahutnya lirih dan berusaha melepaskan pegangan tanganku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2011 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang