.
.
."Dimas!!" Terik Deva kepada seseorang yang sedang berada di kantin.
Dimas Saputra Verison, Sahabat gue dari gue kecil sampe gede kaya sekarang, dia kelas XII.5 ipa, anak futsal yang kerjaannya godain cewe terus.
Dan gue Deva Putri Lexina, gue siswi di SMA Karya, gue di kelas yang berbeda dengan Dimas, gue kelas XII.3 ipa, Harapan gue di SMA ada dua, selalu bahagia sama semua sahabat gue dan cepet-cepet lulus biar bisa cepet bahagiain orangtua.
Dan gue pengen perkenalkan 3 sahabat gue lainnya,
Emily Camberlin, Anak dari keluarga Camberlin yang terkenal menjadi orang ke-4 terkaya di indonesia, Dia baik, cute, dan dia punya hoby ngeluarin sumpah serapahnya kalo dia lagi kesel.
Bagas Yuda Lexion, Anak dari keluarga Lexion yang terkenal baik dan ramah, Bagas orang yang paling humoris dari kami ber-5, dia paling suka godain Emily walau Bagas udah punya pacar sih. Dan dia ini saudara gue gaes, papanya dia sama papa gue adik kaka ya jadi terpaksa banget deh gue saudaraan sama dia.
Yang terakhir. Lucky Farhan Gamberly, Anak ke 2 dari keluarga Gamberly yang terkenal punya perusahaan besar di seluruh indonesia, Farhan orangnya baik dan juga di ganteng walau masih di bawah Dimas sih.
"Apa sayang, bikin keselek aja sih kamu" Kata Dimas.
"Apa deh lo mulai lagi penyakitnya kambuh".
"Dimas nih ya! Lo kalo makan yang bener dong kaya kecebong anyut aja, makan berantakan!" Seru Bagas
"Biarin ah, lagian si Deva pake acara ngagetin segala, mau bilang apa sih Dev?" Kata Dimas.
"Dimas, gue di followback sama Ari irham" Kata Deva.
"Ah gue kira apaan! Sampe teriak kenceng bener" Gerutu Dimas.
"Oh iya, di kelas gue ada anak baru loh ganteng banget orangnya melebihi jeon jungkook" Kata Emily.
"Oh si Vino, jangan-jangan lo naksir sama dia lagi" Kata Deva.
"Mana sih orangnya! Paling ga lebih ganteng dari gue" Kata Dimas.
"Lagian ada-ada aja lo Ly, daripada lo mengharap si anak baru mending lo sama si Item" Kata Bagas sambil menunjuk ilham.
Suara teriakan bergemuruh di sepanjang kantin.
"Ah Dim itu dia Vino, anak baru di kelas gue" Kata Emily.
Vino Alexino, Anak baru di kelas Deva, Bagas dan Emily. Baru beberapa jam di sekolah aja dia udah tenar banget apa lagi kalo sebulan!?.
"Ah, itu Ly yang lo bilang ganteng?" Kata Dimas "Ga lebih ganteng dari gue" Sambungnya sambil tersenyum kecut.
"Bilang aja deh kalo lo iri lo kalah pamor sama dia" Kata Deva sambil terkekeh.
"Yeh, sejarah yah seorang Dimas yang gantengnya tujuh turunan, yang tinggal nunjuk cewe doang kalo gue mau pacaran, harus iri sama seorang anak baru" Gerutuh Dimas.
"Demi semua latuan di daratan eropa, Demi upil kuda laut dan demi cintaku pada jeon jungkook. Apa barusan lo bilang? Lo bilang lo ganteng? Apa minus mata gue bertambah karena gue salah liat muka lo, apa kuping gue tambah budek jadinya gue salah denger" Kata Emily dengan tatapan heran.
"Minus? Maksud lo keluarga si minus! Eh salah keluarga lo deng. Lagian juga mana ada lautan di daratan pea" Kata Bagas.
"Oke Bagas gitu sekarang sama gue" Gerutuh Emily.
"Engga beb, aku bercanda doang".
"Bebep, bebep pale lu botak" Kata Emily ke Bagas.
"Eh ko ini malah berantem sih, udah ah gue laper mau makan. Dim traktir gue yaa lo kan baru menang lomba futsal" Kata Deva.
"Kurang baik apa sih cogan satu ini sama lo Dev? Yodah pesen sono nanti gue yang bayar" Kata Dimas
***
"Ayo beb naik, cepet dong nanti gue ketinggalan nonton bola" Kata Dimas ke Deva.
"Yeh bawel banget sih, lagi pms lo?" Kata Deva.
"Yah ni anak tinggal naik aja lama banget, gue tinggalin juga nih".
"Yaudah sana" Usir Deva.
"Bercanda kali beb, marah-marah mulu nanti cepet tua loh" Kata Dimas, "Udah ayo naik cepat tuan putri" Tambahnya.
***
TBC
Makasih ya yang udah mau baca DEVA X DIMAS, dan terima kasih buat Deva atas ide untuk buat cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deva x Dimas
Teen FictionMungkin ada banyak hal yang buat gue bahagia. Tapi, Cuma ada beberapa orang yang special buat gue dan buat gue bahagia sepanjang hidup gue, yaitu : Orang tua gue, Sahabat gue, Daniel, Dan, Dimas.