☤ That Boy ☤

[4]

   ♛ THAT BOY [4] ♛
  ❥ A day with my sister

_____________________

sunday - 07:00am

"aaahhh" gue merentangkan badan, melihat ke arah jam dinding yang tepat didepan tembok kamar

07:00 .

"ah masih pagi, mandi dulu aja kali ya?" ujar gue dan langsung beranjak dari tempat tidur

tap
.
tap

gue menyambar handuk dan berjalan menuju toilet untuk segera mandi pagi.

setelah selesai, gue memakai casual clothes dan bergegas turun ke bawah.

gue menuruni tangga dengan hp ditangan. sibuk chat bersama temen-temen gue, Jette dan Acacia.

"morning sunshine" papa mencium kening gue

"morning pa" jawab gue yang masih asyik dengan hp ditangan

"Hmm.. Kakakmu belom bangun?" tanya papa

gue menggelengkan kepala

"Nieve, wake your sister up and make your bed" perintah mama

"done" jawab gue yang masih sibuk dengan hp

"¡Nieve Sancesca Querida, Hacer lo que mamá dijo!" (lakukan apa yang mama suruh) mama berteriak

"Okay, okay" gue dengan dongkol langsung beranjak pergi

gue menuju keatas dengan gontai, antara malas dan juga ga enak ketemu Teq. gue rasa dia masih sakit hati dengan apa yang diucapin sama Manu

"Hey sis, wake up" gue mengetuk pintu kamar kakak dengan perlahan

"just come in" jawab kakak gue yang masih dikamarnya

gue segera membuka pintu kamarnya dan masuk. terlihat kakak gue yang udah rapi memakai jersey nya

"hey, where r u going?" tanya gue heran

"i'm going to have an exercise. you wanna come with me?" jawab nya yang masih bersiap dengan tasnya

i nodded, "okay"

gue pergi keluar dari kamar kakak dan menuju kamar gue, memakai jersey dan menyiapkan tas untuk diisi minuman serta baju ganti.

--

Setelah siap, gue menuju ke lantai bawah untuk segera berangkat ke gymnasium

"Wow, where are you two going?" jawab mama yang heran melihat kami pagi-pagi sudah siap

"we're going to exercise. i need to be more thin" jawab kakak gue sambil memegang kunci mobil

"Hm, okay. hati-hati ya" mama mencium kening kami

--

selang beberapa menit, kami sampai di gym. Tequila segera memakirkan mobilnya.

kami masuk ke gymnasium bersama kakak.

gue mulai memakai treadmill, sampai gue melihat ada 2 laki-laki dari sekolah gue.

'Loh, itu bukannya Mel sama Manu?' ujar gue dalam hati

gue melirik ke arah Tequila, dia sedang memakai treadmill.

"Hmm.. Kak, kakak dari awal emang mau kesini? niat buat diet?" tanya gue ragu

"iya. emang kenapa?" Tequila berhenti memakai treadmill

gue menunjuk ke arah 2 laki-laki diarah belakang kami. mereka sedang memakai barbel dan dumbbell.

"kakak mau diet apa ngeliatin Manu sama Mel?" gue bertanya lagi dengan senyum

"Aduhh kakak aja gatau ada mereka disini, Neva" jawab kakak gue mengernyitkan dahi

"ihh bohong, aku gamau ketemu mereka. kita makan saja, yuk!" ajak gue menarik tangan kakak

--

McDonald-10:00

"aduhh Nevaa! kamu ngapain sih pake ngajak kakak kesini? kakak gagal diet nih" keluh Teq dengan kesal

"ya siapa suruh kakak modus ke Manu?" jawab gue sambil memakan burger dengan lahap

"ta-pi kan ka-kak e-mang ga-tau a-da Ma-nu" ucap kakak gue dengan gagap

gue menggeleng, "ckck"

Kakak gue mencubit gue.

setelah selesai makan, gue dan dia beranjak pergi untuk melanjutkan perjalanan pulang.

--

1pm

'brak' pintu mobil tertutup.

gue dan kakak akhirnya gajadi pulang, nyasar ke taman setelah mampir ke toko untuk membeli macam-macam barang.

"loh, kak? kok malah ketaman?" tanya gue heran

"yaa gapapa, mau curhat aja.." Teq berjalan menuju sebuah bangku taman

"mau curhat apa? ciee curhatnya sekarang ke aku bukan ke temenn" goda gue mencubit pipi kakak

"ihh apaan sihh, by the way kamu sama Manu belom sapa-sapaan ya?" tanya kakak sambil mengelus-elus pipinya

gue menggeleng

"kenapa? dia pengen ketemu kamu tau, Nieve" giliran kakak gue yg mencubit gue

"ahh, malu kak. he's such a hot and me?" gue menghela napas

kakak gue tertawa, "bener juga"

"ihh kakak mah gtu! lain kali ajarin aku dandan dong!" ujar gue

"boleh deh, haha" jawab kakak tertawa

setelah seharian penuh kami pergi, kami pun bergegas pulang.

--

"i'm home.." gue meletakkan sepatu di rak-nya dan menuju keatas

gue masuk kekamar, menyalakan handphone yang daritadi gue matiin.

and, beberapa pesan dari Jette dan Acacia masuk.

"Nieve"
"hey, where r u?"
"Nieve, pick up the phone"
"oh gosh where r u?"
"tomorrow we'll have test!!"
"hey, r u okay?"

gue mengernyitkan dahi dan tersenyum tipis.

"aww how lovely, they're actually worried about me.."

HEY GUYS!!!1!1!1!
Maaf lama lanjut, gue mager buka wp HEHE.
anywayyy semoga suka. huehue next chap full of Manu and Nieve. what will happen between them? jangan lelah menunggu updateannyaa yaa!

don't forget to vote, comments, and share! thank you so much xx😝