Mentari menyemburkan sinarnya
Merasuk dalam setiap tetes jiwanya
Menusuk tajam hingga tulang darahnya
Menyapu depu merana
Menggores pelangi bagai anggrek bulan
Menyeruak dalam selembar arang
Menghapus hati yang karatMenuntun hyang dalam dekap
Menoreh tinta pudar
Mencumbu sang khayal
Mengeratkan pelukan
Mengalunkan senar gitar
Seolah dewa yang berkuasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan puisi
Poetryhanya coretah anak remaja tak perlu dibaca hanya akan membuat anda muak dan mual tentu saja.