Part 2

419 11 4
                                    

Haii ini lanjutannya yaa sorry kalau jelek semoga kalian suka and jangan lupa kasih vote nya kalau pingin di next...
-
-
-

Bel pun berbunyi.
Dan terdengarlah suara hentakan kaki yaappp sebenanya gue bisa nebak itu pasti wali kelas kami dan ternyata bener

Tapi... Gue sotoy dari mana gue tau kalau itu wali kelas 10-2
"Tau ah" batin (nk)
Guru itu pun masuk dan.......
"Selamat pagi anak-anak"
"Perkenalkan ibu milawati ibu guru b.indonesia sekaligus wali kelas kalian"

"Kelihatannya si guru ini baik ramah lagi " batin nk
"Baik anak2 cukup perkenalan ibu sekarang ibu pengen tau semua nama kalian dan kalian pasti belum saling kenal kan?"
"Baiklah mulai dari kamu" *Sambil menunjuk ke ank laki2 yang duduk di pojok
"saya buk?" ucap ank lelaki itu
"iya kamu"

"Hai semua.. nama aku Muhammad Raka Pratama biasa di panggil Raka, slam kenal" ucap ank lelaki itu

Sepertinya gue sukak liat anak itu udah pendiam ganteng dan sepertinya sihh pintar *batin nk

"kemudian kamu" *smbil menunjuk ke arah aku
"saya buk?"
"iya"

"Hai semua nama aku (namakam) Ramadhani biasa di panggil (nk) salam kenal"

-Skip
-Skip
-Skip
-Skip
-
-
-

"Oke karena semuanya sudah sekarang pemilihan ketua kelas siapa yang mau jadi calonnya tunjuk tangan" ucap bu mila
Semua siswa-siswi sibuk menunjuk siapa saja yang akan di calon kan terkecuali (nk) yang dari tadi diam tanpa bekoak menunjuk siapa yang pantes jadi ketua kelas mereka
-
-
-
Dan tepilih lah :
"baiklah yang mencalonkan ada 4 orang yaitu : Fahri pratama, Muhammad Ridho, Muhammad syawali,
dan Ahmad havin.
"baik sekarang anak2 ngambil satu kertas dan tulis siapa yang menurutmu untuk jadi ketua kelas dan kumpul ke depan" ucap buk mila
"mmm gue pilih siapa?? gue kan gk kenal eh mksdnya blm knl dan juga orangnya aja gue gk tau" batin (namakam)
Pilih siapa ya?? nk masih bingung ingin memilih siapa

Penasaran?? siapa yang di pilih (nk)?? tunggu part or chapter selanjutnya yaa
-
-
-
-
-
-

Bersambung

Sorry Jelek , gk nyambung, ceritanya gaje dan aneh

Votenya dulu baru next..

Haruskah bertahan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang