Donghae's POV
Bel masuk telah bebunyi, kami yang sejak tadi duduk-duduk di depan kelas bergegas masuk kelas. Hari ini hari Kamis. Kami dengar ada guru baru yang akan mengganti Mr. Park, karena ia sedang sakit. Tidak sabar aku ingin melihatnya.
Ah, hi! Namaku Donghae. Lee Donghae. Anak kelas 2-B. di Sekolah Seoul Menengah Atas. Umurku baru masuk 17 tahun. Aku berbadan tinggi, memiliki tubuh yang lumayan atletis dan aku tampan. Semua orang suka padaku, murid-murid perempuan di sekolah semua memintaku jadi pacar mereka dan semua murid laki-lakinya iri padaku.
"Yo! Lee Donghae! Apa yang kau lamunkan?" ah... aku baru ingat lagi, dia Kyuhyun, dia lebih mudah dariku, tapi kalian tahu, dia lebih pintar dariku. Makanya dia bisa duduk di sebelahku di kelas yang sama, seharusnya dia masuk di kelas A tapi dia menolak, alasannya karena ada seseorang yang dia suka yang membuatnya malu. Aaiishh. Dasar tukang pilih!
"Ada guru baru yang akan menggantikan Mr. Park. Apa dia laki-laki atau perempuan?" aku tidak ragu bertanya.
Seolah terlihat seperti detektif, ia mengusap dagunya yang mulus itu dan berpikir sejenak. "Mungkin dia laki-laki. Kau tahu, kan, Sejarah itu lebih cocok dibawakan oleh laki-laki dibanding perempuan." Ujarnya bisik-bisik.
Satu lagi, selain pintar matematika, Kyuhyun ini pintar bicara. Dia punya mulut yang pedas dan otak yg bekerja dalam waktu yang kurang dari kita pikirkan. Tapi dia tidak suka bicara dengar suara keras. Menurutnya sangat berisik. Hahah~ tidak seharusnya aku bicara tentang dia.
"Beri hormat!" ketua kelas kami, Lee Sungmin, sudah bersuara. Oh, guru baru itu sudah masuk sekarang. Aku belum sempat melihat siapa dia, Kyuhyun sudah memaksaku untuk membungkuk dan mengucap salam.
Kami kembali duduk dengan rapi. Entah kenapa aku penasaran dengan guru baru ini. Kupandang ke depan untuk melihatnya...
Wajahnya mulus, kulitnya putih seperti susu yang bening, matanya coklat indah, rahangnya sangat menggoda, dan bibirnya begitu... "PLAK!"
"Aww..." lagi-lagi Kyuhyun menghancurkan lamunanku. "Apa?! Aku bertanya padanya dengan nada kesal.
"Namanya Hyukjae. Dia suka menari, tipe darahnya O, dan dia tidak suka dengan murid yang malas, meski dia tampan dan cantik. Aahh.. itu guru idaman Ryeowook."
"Ung?" aku benar-benar tidak mengerti apa yg dia katakan sampai sebuah tangan menyentuh pundakku.
Berdiri seorang laki-laki tinggi di sampingku dengan senyum manis dan matanya yang indah. Aku hanya bisa memperhatikan bibirnya yang bergerak-gerak. Apa? Apa aku sudah tuli? Aku tidak mendengar suara apapun. Aku hanya bisa melihatnya tersenyum sambil mengatakan sesuatu yang aku tak tahu apa itu. Kyuhyun, ada apa ini?
"Donghae?" kudengar seseorang memanggilku pelan.. "Donghae?!" sedikit keras. Dan, "LEE DONGHAE! KAU TIDUR DI KELAS LAGI!!"
"Ah!! Iya!!" aku tersentak dan berdiri seketika seraya menghapus air liur di mulutku.
"Hahahahaha!!"
Semua anak-anak di kelas tertawa. Aish, aku tertidur lagi di kelas. Kutatap sekelilingku. Semua anak tertawa geli melihat kondisiku. Ah, apa ada yang salah? Ternyata apa yang aku alami hanya mimpi? Jadi, guru baru itu tidak ada? Dunia ini memang kejam.
"Kau pantas dapatkan itu." Kyuhyun berbisik. Ya, setidaknya bagian aku tampan dan Kyuhyun yang suka bicara berbisik dan pedas bukan adegan dalam mimpi. Hihihi~
Mr. Park. Kau begitu perhatian padaku. Detensi hari Kamis.
__oOo__
"Hyukjae, aku harap kau bisa mengatasi kelasku dengan baik mulai besok. Jangan beri perhatian yang terlalu dalam pada mereka. Dengar, salah satu satu dari mereka suka tertidur di kelas, dan um, sedikit tidak mau belajar. Tapi aku harap kau bisa merubahnya. Aku bergantung padamu."
Aku tak sengaja berjalan melewati ruang pribadi Mr. Park. Kulihat dia sedang berbicara dengan seorang laki-laki muda. Sayangnya aku tak bisa melihat wajahnya. Nama laki-laki itu terdengar sama seperti yang ada di dalam mimpiku. Jadi, Mr. Park benar-benar akan pergi?
"Aku akan berusaha, Mr. Park. Terima kasih karena telah memasukkan aku ke dalam sekolah ini." Laki-laki itu membukukkan badannya.
"Ah, sudahlah. Kau kan profersional, Hyukjae."
Aku bergegas kembali ke kelas tak lupa dengan sebotol Cola dari kantin. Dengan jantung berdetak kencang aku memukul-mukul tubuh Kyuhyun yang sedang santai mendengarkan musik dari MP3-nya. Dengan muka kesal ia menatapku. "Apa?"
"Hyukjae. Dia... dia akan menggantikan Mr. Park besok. Hari ini adalah hari terakhirku mendapatkan detensi darinya. YAY!!"
"Waw... Waw... Lee Donghae, kau bermimpi dan kau membawanya sampai ke dunia nyata. Liurmu saja belum kering. Lihat!" dia tertawa geli.
"Dari mana kau tahu aku bermimpi dia?" tanyaku penasaran.
"Minggu lalu kau bermimpi kau akan mendapatkan detensi, kan. Apa yang terjadi? Kau hampir membawaku ikut dimarahi Mr. Park." jelasnya sambil kembali ke MP3 nya. "I u pasti yang ada dalam mimpimu juga." Aku hanya terduduk dengan bibir bebekku.
"Lee Hyukjae... apa dia setampan yang ada di dalam mimpiku? Apakah dia Lee Hyukjae yang sama seperti di mimpiku. Aku penasaran." Bisikku pada diri sendiri.
YOU ARE READING
선생님, 사랑한다. (Seonsaengnim, saranghanda)
HumorKisah antara Hyukjae dan Donghae. Kedua Lee. Bagaimana kisah guru dan murid ini? Simak baik-baik ^_^ -------------------------- Icha's note: dan untuk kesekian kalinya, FF ini saya post. ini tempat terakhir :D