Part 2

17 0 0
                                    


               Setelah melaksanakan pelajaran bel pulang pun berbunyi alhasil semua murid pun berlarian keluar kelas , ada yang langsung pulang , ada yang nongkrong di kantin dulu , dan ada yang mau menjalankan ekstra kurikuler seperti halnya ariq dan sasa mereka akan melanjutkan kegiatan ekstra kurikulernya yaitu music mungkin hanya ariq karena sasa akan melaksanakan ekstra cheers nya karena mau ada penerimaan anggota baru , walaupun music juga ada penerimaan anggota baru tapi karena sasa bukan pengurusnya jadi sasa lebih memilih mengikti cheersnya kerena dia merupakan anggoota intinya .

" Saa" teriak ariq dari kelasnya sambil lari ke kelas salsa

" apa ?" ucap sasa dengan ketus

" jutek amat sih mba , woles lahhh. Nanti pulang bareng kan ?" Tanya ariq dengan hati – hati karena dia takut sasa masih marah

" kayaknya eggak deh aku pulang sama angga , aku udh janji tadi ! kamu pulang anter cindy aja kan dia ikut music juga toh. dia gk lama kok music pulang kan cheers juga pulang ." ucap sasa

" kalau cheers sama music pulangnya bareng kenapa kamu gk ikut pulang sama aku aja ?" ariq sudah mulai binggung karena gk biasa- biasanya sasa kayak gitu .

" kan tadi aku udh bilang aku mau pulang sama angga aku udh janji mau anter dia ke toko buku . ya udh aku mau langsung kumpul sama anak cheers " sasa langsung berlalu karena dia akan mengadakan seleksi buat anggota baru . ariq pun begitu dai langsung keruang music untuk melaksanakan seleksi anggota .

Jam eksta kurikuler pun berlalu semua murid sudah pulang termasuk ariq yang mau mengantar cindy pulang . tidak dengan sasa dia masih di sekolah sambil menunggu semuanya pulang termasuk ariq karena dia sedang menghindar dari sahabatnya itu . setelah merasa aman sasa langsung pualng menggunakan motor kesayangannya yang tadi ia minta tolong di antar ke sekolah oleh supirnya . sasa langsung membelah gelapnya malam menuju rumah pohon yang di bangun oleh papah dan ayahnya ariq yang katanya sebagai tempat bermain atau sasa sering menyebutnya singgahsananya bersama sahabat nya itu .

Sasa pun sampai di rumah pohon itu .

" rumah pohon ini masih sama , tidak ada yang berubah. Yang berubah mungkin hanya aku dan dia kita sudah memiliki jalan masing- masing " batin sasa

Sasa langsung naik ke atas dan ganti baju , tapi jangan salah salsa sudah mandi saat di sekolah seusai cheers . mungkin rumah pohon adalah tempat dimana dia harus pulang karena orang tuanya dan orang tua ariq sedang melakukan perjalanan bisnis dan adeknnya salsa sedang berada di magelang untuk sekolah menjadi tentara . alhasil sasa sendirian di rumah dan dia juga sedang menghindar dari sahabatnya itu . tiba –tiba salsa mendapat panggilan di akun skypenya , dan ternyata itu adalah Rama . Sasa pun langsung mengangkatnya ,

" Bang Ramaaaaaaa!!" sapa sasa

" Assalamualaikum dulu kenapa ? biasakan oke ?" balas Rama

" iya .. Assalamualaikum Bang Rama ." ucap Sasa

" Waalaikumsallam , telat Sa !" ucap rama karena ia bingung kenapa sahabatnya selalu begitu

" hehehehe , sorry lah bang . oh iya gimana kabarnya ? baik kan , sehat kan . udah dapet gebetan belum ini abangku yang satu ini ?" ucap sasa karena dia sangat antusias

" baiklah , aku juga sehat . btw aku belom niat pacar – pacaran nambah beban kuliah , kamu lagi dimana ? di rumah pohon ya ?" tebak Rama

" kok tau sih aku lagi di rumah pohon , gk seru ah abangku ini bete nih ! dasar cenayang !!" balas sasa karena ia bosen dengan tingkah laku Rama yang suka baca pikiran orang .

" yee kelihatan itu ada batang pohonnya kali mbaaa, gak usah ngambek lah gak mempan tau ! oh iya lo lagi ada masalah kan sama Ariq gara- gara ariq nanya soal lo yang gak suka bareng sama dia tiap pagi kan ?" jelas Rama

" ih... tuh kan abang mah tau lagi , kapan sih gk taunya . emang kenapa bang ?" Tanya sasa karena tidak seperti biasanya Rama seseirus itu .

" gak papa sih sa , yaudah ya aku mau ada kelas. See you my best friend . jangan di rasa biar aja dia mengalir ." ucap rama

" iyee pak ! , aku uga mau istirahat ngantuk aku . selamat belajar bang dadahhh ." tutup sasa ' apanya yang jangan dirasa biar aja dia mengalir ? dasar abang aneh ' batin sasa

At Ariq Home

Ariq yang sudah sampe di rumahnya setelah mengantar pulang kekasihnya itu ia langsung mandi , ganti baju dan mungkin melakuakan makan malam karena sudah di siapkan oleh pembantu di rumahnya

" biii , sasa tadi mampir ke rumah gak ?" Tanya ariq

" nggak den tadi bibi liat juga rumahnya hanya di jaga oleh penjaga rumah dan sopirnya saja mungkin non sasa belum pulang den ." ucap bibi yang sambil menyiapkan makan malam untuk ariq

" seriusan bi , masa dia belum pulang udh mau jam 8 ?" ucap ariq yang mulai cemas

" ya den tadi bibi juga habis dari sana dan sudah nanya."ucap sang bibi

" ya sudah bibi aku Tanya sama temenku dulu mungkin di rumah temennya ." ucap ariq yang langsung lari ke kamar dan mengambil hapenya . karena ariq ingat sasa ada janji sama angga dia langgsung menghubungi angga

" halo assalamualaikum ."

" waalaikumsallam , ada apa riq ?" ucap angga

" gue mau tanya sasa dia ada sama lo gk soalnya terakhir gue ketemu dia , dia bilang dia mau jalan sama lo ke toko buku ?" ucap ariq karena dia cemas

" hah , perasaan gue gk ada janji sama Sasa deh gue langsung pulang ke rumah dan gue gk pulang bareng Sasa juga tadi sih gue liat Sasa naik motor gitu ngebut juga . yang jelas kearah mananya gue gak tau . yowes aku tutup ya ! battery low nih . assalamualaikkumm "

" walaikumsalam makasih ya " ariq pun langsung turun kebawah dan ngambil mobilnya .

" kamu kemana sih sa ? kenapa ngilang kayak gini ?" batin ariq yang langsung membelah jalanan . satu –satunya tempat yang sering mereka datangi adalah rumah pohon. Karena rumah pohon merupakan tempat mereka bermain dan terkadang curhat satu sama lain .

Ariq pun tiba di rumah pohon dan langsung naik keatas dan ternyata dugaan dia benar sasa ada di rumah pohon itu .

"ya allah sal kenapa kamu harus kayak gini ?" batin ariq yang melihat salsa yang terbaring di kasur dalam keadaan kedinginan

" sa bangun yuk kita pulang " ucap ariq sambil membangunkan salsa perlahan

" ariq kok kamu ada di sini ?" ucap sasa yang belum 100% sadar

" iya kamu ngapain di sini ayok pulang ."

" huhh ya udh bentar !" ucap salsa yang sambil bangun sempoyongan

Ariq pun lanngsung membawa sasa pulang menggunakan mobil nnya dan membiarkan motor salsa ditinggal di sana dan meminta tolong orang rumahnya untuk mengambil motor sasa .

Ariq pun langsung membawa sasa ke kamar .

" kamu kenapa kayak gini ?" gumam ariq

" badan kamu panas Sa!!!" ariq panic dan langsung mengompres sasa

Ariq tidak penah tau apa penyebab semua ini tiba – tiba saja sasa berubah sikapnya menjadi 180 derajat , tidak biasa-biasanya salsa seperti itu. Karena kondisi salsa yang mengkhawatirkan ariq pun memutuskan untuk menjaganya malam ini .


yeay cepet kan update nya part 3 terakhir ya besok - besok update author janji

sayang author "Sasa"


Antara Aku Dan DiaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora