Part 5

1 0 0
                                    

Setelah kejadian riani keselek karena tingkahnya ares mereka jarang bertemu lagi karena Hari – hari riani dan ares sekarang hanya di penuhi dengan belajar karena mereka sedang melaksanakan try out . riani dan ares pun jarang bertemu lagi semenjak kunjungan mereka ke rumah pohon pada saat awal bulan kemarin karena ke sibukan mereka masing –masing .tidak hanya di sekolah , mereka juga jarang bertemu di rumah walaupun rumah mereka sampingan dan terhubung tapi mereka susah sekali bertemu karena kesibukan mereka masing – masing .

Pada saat di sekolah riani heran kenapa kelasnya sangat gaduh .akhirnya riani memutuskan utuk masuk dan bertanya kepada temannya .

" woy , Ve ada apasih ? ribut amat kedengeran sampe luar tuh !" Tanya riani

" itu sa ada anak baru pindahan dari Semarang sih katanya. Terus tuh anak cantik banget dan anaknya orang kaya banget , denger – denger sih anaknya dari CEOnya Reihan grup . " ucap veve temannya yang paling alim dan satu-satunya berhijab di kelas

" hah ? pindahan ? sumpah kok bisa ? kan kita udh mau lulus terus udh ujian – ujian gini emang bisa ya ?" Tanya riani kepada temenya itu

" iya gue seriuss kali ! kan ada uang ri apa yang gak bisa di dapet kalau uang sudah bertindak . denger – denger juga ya dia bakal masuk ke kelas kita !" seru veve

" hah ? sumpah ? ya udah sih biarin toh dia bayar juga , biasa aja lah ." jawab riani, 'mudah – mudahan ares gk lupa kalo bentar lagi aku ulang tahun , karena pasti ares tau deh soal anak baru yang pindahan dari Semarang itu . hemmm I hope he's not forget about that .'

Kringggg kringg

Bel masuk pun berdering , semua anak kelas riani yang tadi pada ngegosip langsung kembali ke tempat duduk masing – masing, karena hari ini jam pertama yang mengajar adalah wali kelas mereka.

" selamat pagi anak-anak ." sapa wali kelas mereka

" pagi buu." Serempak anak- anak

" kita akan kedatangan murid baru , dia murid pindahan dari Semarang . silahkan masuk nak !" ucap sang wali kelas , semuanya seperti tersihir saat melihat murid baru tersebut . terutama anak laki-laki mereka semua langsung bengong gak jelas , tetapi tidak dengan salsa yang hanya diam dan bersikap biasa .

" silahkan kamu perkenalkan diri " tegas sang guru , membuyarkan keadaan

" perkenalkan saya Clarissa Putri Reihanda , kalian bisa memanggilku Clarissa salam kenal"

" sudah silahkan kamu duduk di sebelah Nadia, Nadia silahkan acungkan tangan kamu !" Nadia pun langsung mengacungkan tangannya dan Clarissa langsung duduk di sebelah Nadia, dan yang bikin sasa heran adalah dengan secepat itu mereka akrab .

Bel jam istirahat pun berdering , banyak siswa yang datang berbondong – bondong termasuk The Most Wanted siapa lagi jikalau bukan Ares , Dani , Candra , dan Robin . riani kaget saat ares datang bukan untuk mecarinnya melainkan Clarissa .

" Hai , lo Clarissa kan ? murid pindahan itu ?" tebak Ares

" ehmm iya , ada apa ya ? lo siapa ?" jawab Clarissa

" kenalin gue Ares dan ini teman – teman gue Dani , Candra dan Robin ." jelas ares sambil memperkenalkan teman –teman nya .

" ehh lo mau gue ajak keliling sekolah ? " Tanya ares

" ehhmmm boleh aja . gue ngerepotin lo gak ?" ucap Clarissa

" ya enggak lah kan gue yang ngajak . ya udah ayo ." ucap ares yang langsung membawa Clarissa , Clarissa tidak sendiri dia juga mengajak Nadia mungkin karena mereka deket kali. Setelah riani melihat perilaku ares , riani langsung berlari ke rooftop sekolah mungkin hanya itu satu-satunya tempat yang akan menjadi tempat langganan riani .

" kenapa lo seakan gak ngeliat gue huh ?, lo gak pernah peka dari dulu kenapa , kenapa resss? " teriak riani di atas rooftop yang tanpa dia sadari ada yang memperhatikannya

" udah lo teriak aja hilangi semua beban lo ." ucap seseorang cowok , sasa pun langsung berbalik

" lo siapa ? kenapa lo disini ?" tanya riani

" gue Adrian Putra Arkana, panggil aja gue Adrian " ucap cowok itu

" gue Salsabila Ariani . gue biasa di panggil riani." Balas riani

" gue udah tau ." ucap adrian

" tunggu nama belakang lo Arkana ?" Tanya riani

" iya kenapa ?" balas cowok itu dengan gaya juteknya

" berarti lo kakak nya Cindy Putri Arkana ?" tanya riani

" iya , kenapa ada masalah hah sama lo ?" sarkas adrian

" enggak sih , gue hanya nebak btw lo ngapain disini ?" ucap riani

" gue tadi sih ceritanya mau tenangin diri gue , tapi udah ada lo jadi gk jadi tapi pas ngedenger nama ares gue langsung balik badan terus balas ucapan lo. Lo habis di putusin ares kayak adek gue di putusin dia ?" tanya riani

" ya enggak lah gue sama ares sahabat dari kita SD , gue Cuma ada problem sama dia sedikit ." balas riani

" ooo , btw gue boleh minta kontak lo ? id line atau apalah terserah lo ." tanya adrian

" Sassaarriani , dobel s sesudah sa dan dobel r . udah gue mau balik dahh " pamit riani

" byee , take care ." ucap adrian

" yee ." balas riani sambil teriak

Semenjak hari itu riani dan ares semakin merenggang entah apa yang membuat mereka tidak penah menjadi saling sapa seperti itu , padahal ares selalu mengunjungi kelasnya tapi bukan untuk mencari salsa sekarang yang menjadi dunia ares adalah Clarissa.

"ri kamu gk papa kan?" Tanya veve

"gue gak papa kok ve ." balas riani

" tapi kamu kenapa berubah ri ? gak kayak biasanya , kamu ceria sekarang lebih menyendiri" ucap veve

" aku bukan lagi dunia yang di carinya ve , ares udah punya Dunianya sendiri , dia udah ada Clarissa yang bisa menjadi dunianya ." ucap riani

" yang akan menjadi dunianya ares selamanya hanyalah kamu ri , percaya sama aku . dia bakal pulang dan kembali lagi ke dunianya yaitu kamu ri." ucap veve kerena ia sudah tidak kuat melihat sahabatnya yang menjadi terpuruk seperti itu .

" ya udah dari pada kamu bete dan nangis juga ujung – ujungnya , lebih baik kita makan di kantin aja gimana kamu mau gak ?" Tanya veve , riani pun menganguk .

Sesampainya mereka di kantin mereka berdua kaget kenapa tiba – tiba kantin menjadi penuh orang .

" permisi , gue mau Tanya ada apa ya kok rame – rame gini ?" tanya riani

" lo gak tau ares the most wanted itu katannya sih mau nembak Clarissa." Jawab orang itu, gara – gara jawaban itu riani syok dan langsung berlari ke arah kerumunan orang – orang . ternyata riani gak salah berita ares memang benar – benar akan menembak Clarissa , karena kejadian itu riani langsung berlari ke arah rooftop. Dia menangis di atas entah apa yang dia rasaksan sekarang hatinya hancur riani tidak pernah tau kenapa perasaan dia tidak pernah berubah malah semakin bertambah dan riani pun memutuskan untuk pulang kerumahnya sekarang dia udah tidak peduli dengan semuanya .

U?d%a

Antara Aku Dan DiaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora