Hancur

27 4 0
                                    

Hello guys , kebanyakan readers gelapnyaa ni ahh;v .. Udah part 19 yaa? Asikk;v lanjut ga nih? Lanjut dong;v

Gadis berambut coklat ,  berbola mata hitam itu tertawa gembira ditemani beribu bintang di angkasa dan bulan se akan akan tersenyum kepadanya

"Udah nicky udah , gue pusing nanti loh"pinta widia yang mulai lelah diangkat dan diputarkan itu

"Oh maaf maaf haha"kata nicky sambil menurunkan widia

"Thank you Nicky"kata widia sambel memeluk pemuda itu

"Semua gue lakuin karna gue cinta lo"jelas nicky sambil mengelus rambut widia dengan lemah lembut

Mereka menikmati malam ini dengan penuh rasa gembira , dan bulan lah yang menjadi saksi cinta mereka

"Nicky? Pulang yaa"pinta widia dengan manjanya

"udah mulai manja yaa sekarang"ledek nicky lalu mencubit kedua pipi widia

Mereka pun melangkahkan kakinya menuju mobil yang tertampang disudut tempat tersebut dan bergegas kembali kerumah

~ O ~

Sedangkan gadis berambut hitam pekat itu , menatap layar smartphone nya penuh harap pemuda yang ia cintai akan menghubunginya

"Apa yang di harapkan akan lebih menyenangkan jika yang diharapkan benar benar tercipta , namun jika tidak? Jauh dari kata menyenangkan bahkan lebih menyakitkan"batin meyrina berkata

"Nicky lagi apa? Cepet peka yah"gumam meyrina sambil menatap foto nicky yang berada di smartphone nya

~ O ~

Mobil sedan merah tiba didepan rumah gadis yang telah resmi menjadi kekasihnya itu

"Thank you buat malam ini yaa nicky"kata widia sambil membuka pintu mobilnyaa lalu berjalan menuju rumahnya

"Eh tunggu ada yang kurang"pinta nicky menghentikan langkah widia

"Apalagi sih nic..."

Tiba tiba nicky mencium keningnya dengan penuh kasih sayangnya

"Selamat malam ya sayang"kata nicky mencubit kedua pipi widia

"Ih sok romantis lo ahhh"kata widia dengan nada malu malunya itu

"yaudah kamu masuk gih , gue pulang yaa"pamit nicky

"Hati hati Nicky!!"kata widia setengah berteriak sambil melihat pemuda yang akan meninggalkannya lalu nicky melambaikan tangannya dan menginjak gas mobilnya

Gadis berambut kecoklatan masuk kerumah dengan senyum lebar di bibir manisnya

"Duh , anak mamah kayaknya lagi seneng bnget deh"sambut mamah widia

"Widia ditembak nicky maaaahhhh"kata widia setengah berlari dan memeluk mamahnya

"Oh pantes seneng yaa"kata mamah widia mengangguk paham

"Tapi ada yang mengganjal mah"kata widia pelan namun masih terdengar olehnya

"Mengganjal gimanah sih sayang , coba cerita"pinta mamah widia sambil menuntun widia untuk mengambil posisi duduk

"Mamah tau sahabat aku Meyrina kan? Yaa .. Dia juga suka sama nicky , dan berani ngejelasin perasaannya"jelas widia

"Terus permasalahannya?"tanya mamah widia

"Widia bohong , widia bilang ke mereka .. Kalo widia ngga suka nicky , tapi itu ada tujuannya mah .. Widia takut persahabatan yang widia jalani hancur mah"jelas widia yang sedang meneteskan air matanya

Two Love One HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang