Aku tak tahan aku harus melakukan ini. Tolong kali ini maafkan aku lagi, Audy
"Dhavin? E...engga dia buk---
Aku berhasil, aku mendaratkan bibirku pada bibir audy. Audy terlihat kaget, matanya membuka lebar.
Cowok itu juga terlihat kaget melihat aku melakukan hal ini pada audy.
Aku kembali melirik kearah audy, dia masih belum menikmati ciuman ini. Dan tak lama dia mulai menutup matanya
But wait...
Aku salah, audy bukan menikmatinya.
Tapi dia menangis.
satu tetes air mata itu pun jatuh kebawah, aku tetap melanjutkan ini.
Maafkan aku Audy, bukan maksudku untuk membuatmu kembali bersedih, tapi aku ingin membuatmu kembali bahagia. Tanpa laki-laki itu.
Ku lihat laki laki itu keluar kamar dan membanting pintu dengan kerasnya.
Aku melepas ciuman ini.
Audy terisak, matanya mulai memerah. Dia duduk atas ranjang
"Kamu jahat, do!" Ucapnya lirih
"Maafin aku dy" aku berlutut didepannya, mengusap air matanya "aku cuma pengen kamu bahagia sama aku, bukan sama laki laki itu"
Audy mengangkat kepalanya, menatap mataku.
"Tapi tetep aja kamu jahat, udah ah do aku mau pergi" dia mengambil kopernya yang tak sengaja terjatuh saat aku tiba tiba menciumnya.
"Please... jangan tinggalin aku lagi"
"Aku mau pergi jauh, sama liana sama sonia juga"
"Aku ikut. Emangnya kamu mau kemana?"
"Aku mau ke Disneyland"
Disneyland? Jepang? Hongkong? Jauh banget dia mau pergi.
-Ting-ting-
1 new massage.
Sonia
"Audy? Lo dimana? Gue tungguin dari tadi. Dhavin tiba tiba aja ga mau ikut kita liburan. Sebenernya ada apa sih sama kalian berdua? Satu jam lagi check in nih dy"
"Demi apa? Berarti aku bisa ikut gantiin cowok itu dong dy?" Ucapku.
"Ih aldo, kamu baca SMSnya?"
"Kalo iya kenapa?"
Audy menatapku kesal
"Yaudah gantiin tuh dhavin, terus baju baju kamu nanti gimana?" Tanya nya, audy terlihat khawatir.
"Itu mah gampang, aku kan bisa beli baju nanti"
Dia melirikku "serius?"
"Seribu rius" dia kembali melirikku
"Yaudah ayuk cepetan"
Audy memegang tanganku, aku bermimpi? Audy udah gak marah lagi sama aku?
Selama perjalanan ke bandara, audy kembali berdiam diri.
Aku mencolek pinggangnya, dia kaget dan melihatku.
Aku menatap matanya dan mulai mengembangkan senyum manisku.
Dia menahan senyum, dia juga membuang muka. Tapi aku bisa lihat dia tersenyum.
Audy kamu terlihat cantik seperti ini, aku memang orang bodoh yang menyia-nyiakan wanita sempurna sepertimu.

KAMU SEDANG MEMBACA
I think i fall in love with you
Teen Fictionsetiap kali aku melihat senyumannya aku merasa seperti seorang gadis paling bahagia di dunia ini. Dan setiap kali aku berada dekat dengannya aku selalu merasa nyaman dan aku merasa aku jatuh cinta kepada dia yang telah mengubah dunia ku...