Dua

38 10 2
                                    


Setahun lalu hari dimana Andrean bertemu dengan Dandelion

Seorang lelaki dengan pakaian kemeja formal berwarna navi blue dibalut jas dokternya terlihat serius mendengarkan penuturan dari dokter seniornya.Lelaki itu merupakan dokter baru yang akan menjadi partner Dokter Daisy,Dokter spesialis syaraf di Rumah sakit Pelita Hati.Lelaki berwajah bak malaikat dengan dimple manis dipipi kirinya terlihat jauh lebih tampan saat tersenyum.Cukup membuat perhatian para kaum hawa baik perawat dan pasien menolehkan kepalanya duakali untuk menatap wajahnya yang tampan dan teduh itu.

Namanya Andrean Haryanto,lelaki berprofesi sebagai dokter spesialis syaraf yang menjadi partner dokter berwatak dingin seperti dokter Daisy,sungguh rekan kerja yang bisa diandaikan bak langit dan bumi,atau air dan api,tapi meskipun begitu,sepertinya Dokter Andrean bisa menyesuaikan diri dengan sifat dokter Daisy.Meski rumah sakit ini bukanlah rumah sakit ternama,tapi hati nuraninya sebagai dokter menuntunnya untuk menolong sesama tanpa memperdulikan status maupun gelar,bahkan tempat dimana ia mengabdikan diri sebagai dokter.

Ia memeriksa map biru berisi profile pasien yang akan dirawat olehnya menggantikan dokter daisy yang tengah fokus menyelasaikan penelitiannya.

Namanya Dandelion Slovakia,gadis blasteran ceko yang menderita bipolar hampir lima tahun ini,dilihat dari data-data riwayat kesehatannya,kemungkinan gadis ini pernah mengalami guncangan mental yang cukup serius.Orang tuanya meninggal karena kecelakaan,dan kakaknya tinggal diamerika,sesekali menjenguknya,dan biaya rawat gadis ini ditanggung oleh kuasa hukum dari keluarga gadis itu.

"Kau bisa menemui gadis itu setelah ini"ucap Dokter daisy menginterupsi kegiatan Andrean

"Aku akan menemuinya nanti,mungkin akan sedikit mengobservasinya"

"Dia gadis yang kuat,diusianya yang belia,dia harus mengalami kejadian yang tak seharusnya ia lihat,aku bahkan tidak pernah menyangka jika orang didekatnya bisa berbuat semacam itu,apakah mereka manusia atau apa?"

"Apa maksudmu?"tanya Andrean

"Kau akan mengerti saat bertemu dengannnya nanti,tapi mengertilah ia anak yang baik meski sikapnya acuh pada orang asing"

"Sepertinya serius"Ucap Andrean dengan senyumannya.

Andrean menatap lurus berkas profil pasien ditangannya,sejenak merenungkan nama pasien yang tertera pada kertas itu. Dokter Daisy sudah pergi ke laboratorium untuk penelitiannya,dan semua hal tentang pasien bernama Dandelion itu diserahkan kepadanya.Dia cukup terkejut juga karena gadis ini masih belia,bahkan ia baru berusia 20 tahun. Trauma apa yang membuat gadis ini begitu terguncang? Pikirnya.

Andrean bergegas membereskan berkas berkas yang telah ia pelajari tentang riwayat pasien gadis itu. Lalu berjalan meninggalkan ruangannya,berniat mengunjugi kamar pasien bernama Dandelion itu.Melihat suasana kamar yang berantakan dengan dominasi warna baby blue,membuat Andrean sedikit mengernyitkan dahi keheranan.Ah,mungkin gadis itu sedang keluar mencari udara segar.

Waktu yang kurang tepat untuk menemui pasien pertamanya.

---

Dandelion menatap lurus sekumpulan tanaman bunga kertas dihadapannya.Tatapan matanya begitu rapuh dan kosong.Ia terlalu lelah akan semuanya, seakan hidup terasa begitu menertawakannya. Disisihkan dari usia lima tahun,melihat pertengakaran keluarga yang menolaknya,hingga memilih pergi dari negarang asalnya,lalu menetap,memulai hidup dari awal,namun masih ditemani teror penolakan. Bahkan pembullyan yang dialaminya di masa sekolah dasar,ia pendam semuanya sendiri.

Ia berpikir,untuk apa menangis,ketika kedua orang tuamu bahkan masih mengalami tekanan mental dari hal lain. Bahkan ia marah kepada tuhan yang lebih memilih menjemput kedua orangtuanya dari pada dirinya. Hingga lima tahun lalu,ia di vonis mengidap bipolar,satu per satu orang yang disayanginya pergi meninggalkannya. Seolah jijik jika berdekatan dengan manusia seperti dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang