Bahagia, aku tidak ingin hari ini saja. Aku ingin seterusnya, aku ingin selamanya. Semoga saja.
Aku bercerita segalanya pada rachel, meskipun aku tau dia jarang menanggapi ku saat berbicara, tapi aku menyukai itu.
Dia hanya diam, memperhatikan, lalu mengangguk dan begitu seterusnya.Kembali ke leo,
Aku merindukannyaSetiap hari, rasanya aku ingin selalu berbicara dengannya. Bahkan saat aku tertidur aku ingin selalu mendengar suara itu. Suara favorit ku.
Satu-satunya lelaki yang berhasil membuatku hilang kendali atas diriku sendiri. Bahkan saat pertama kali mengenalnya, dan bahkan saat kita belum bertemu sekalipun.Satu-satunya nama yang memperlambat kerja otakku, mempercepat aliran darahku dan membuatku berputar, bercampur campur dengan rasa.
Free class again, huh. Ini sangat menyenangkan.
Aku mengambil pena di dalam tasku, menggambar di punggung tanganku. Menulis huruf per huruf, L E O.
Damn, leo lagi.
Otakku sudah penuh dengan leo.Dia mungkin bisa merasakannya, ada hati yang sangat merindu nya dari jauh.
Aku mengadah ke samping kananku, dan mendapati pemandangan yang hampir setiap hari kulihat.
Pemandangan rachel tertidur,
Dia selalu tidur, dimana pun dan kapanpun.."Brakkkk" botol air mengenai kepalaku, menumpahkan isinya ke rambutku, mencipratkan cairan keseluruh kulit kepalaku, hingga mengenai rachel.
Begitu dahsyat, aku yakin. Itu pasti jack si troublemaker!"Jackkkkkkk !! I'll kill you now"
Aku menengok ke belakang, dan tepat sekali. Jack sengaja,
Rachel sudah siap dengan serangan membabibuta yang akan di luncurkan ke seluruh permukaan tubuh jack, dan aku memegang kursi plastik di atas kepalaku.
Melemparkannya ke arah jack, dengan seluruh tenaga yang ku punya.Sangat melegakan.
Setelah merasa memenangkan pertandingan, aku berjalan keluar dari kelas, mencari udara segar .
Sedangkan rachel, dia masih melabrak jack, rachel tidak akan gentar, dia akan menyerang jack dengan total.Aku berjalan keluar, kepala ku masih terasa sakit, bajuku basah, aku naik ke rooftop sekolah ku.
Menaiki tiap anak tangga lalu tiba diatas sana,Tak ada seorangpun disini, suasana nya sangat tenang. Dan aku sangat menyukai nya.
Aku duduk di tembok beton di sudut atap ini, memakai headset, dan melihat lihat kedalam layar ponselku.Tidak ada pesan, sebenarnya ada. Tapi jika itu bukan dari leo, kuanggap saja tidak ada.
Karena hanya dia yang ku perhitungkan dari sekian banyak lelaki yang datang.Thank you readers♥
Dont forget to vote and comment ^^~Xo
Farh
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbreaker
RomanceBukan jatuh cinta, tapi cinta lalu jatuh Saat kau jauh, kita begitu dekat. Saat kau disini, aku kehilanganmu.