Kencan with valdo'

61 3 0
                                    

Jam 09:50 aku melihat tampilan ku di kaca yang memakai rok soft pink polos selutut dan baju hitam berbahan beludru laluaku menggerai rambut panjangku dan memakai sepatu sandalku yang bertali kecil. Sungguh aku sangat tidak menginginkan hal ini pergi jalan-jalan bersama valdo sangat tidak ada dalam pikiran ku dan ternyata hal itu langsung ada di kehidupan ku tapi aku yakin ini akan berjalan cepat.

"sheel, sheela ada temen nya noh datang di bawah sayang nungguin kamu katanya" ujar mami di ambil mengetok pintu kamarku

"wahhh anak mami cantik bangetttt mau kemana sih?? Mau kencan yahh wahhh bagus juga nih buat perkembangan kamu sayang goodhappynes yah kencan nya" ucap mami seraya mengecup kedua pipiku

"ishhh siapa yang mau kencan sih mi dia itu temen aku." Jawab ku cemberut

"ahh udah lahh, sana temuin doi nya takut nunggu kamu kelamaan" ujar mami menggunakan bahasa gaul dan aku pun hanya menurut dan kulihat valdo yang sedang duduk di ruang tamu sambil meminum teh manis yang disuguhkan bi inah

"hehh jadi ga jalannya? Males gue sumpah" ujar ku membuat valdo tersentak dan mendongak menatap ku

Sumpahhh emang bener kata si alvan sheela tuh beneran cantik gilaa dan jantung gue kenapa degdeg kan gini? Wahh gue kudu periksa dokter inimah—batin valdo dalam hati

"ehh jadilahh sheel, hahaa tenang lo gabakal males kalo jalan sama gue." Ujar valdo pede

"tante yaudah ya valdo pergi dulu sama sheela" ujar valdo sok sok an di depan mami dan kulihat mami yang tersenyum bahagian saat valdo mencium tangan mami

"jagain sheela ya valdo." Saran mami kepada valdo

"ohh pasti tante" jawab valdo membuat mami semakin senang

Aku kaget saat melihat mobil rangeover terparkir di parkiran rumah ku dan valdo membuka kan pintu untuk ku dan aku sedikit tertegun dengan sikapnya yang bisa di bilang manis dan aku menahan senyumku keluar dan tetap memasang wajah datar tak peduli

"nahhh kita mau kemana nih sheel?" tanya valdo memecah keheningan di antara kami dan memang selama perjalanan tak ada yang berbicara dan sengaja aku hanya diam mendengarkan radio mobil valdo yang mengalun

"lahhh lo yang ngajak jalan, serah lo mau kemana" jawab ku ketus

"jangan cemberut gitu dong sheel, gue yakin lo bakal happy bareng gue" ujar valdo sambil tetap menyetir

"serah dahhhhhh" ujar ku tak peduli dan memilih memandang keluar jendela

Aku dan valdo turun dari mobil dan valdo pun mengajak ku masuk ke bioskop XXI dan mood ku sedikit membaik setelah melihat jadwal film dan film insurgent terpampang di sana

"kita nonton horor ya sheel gue beliin dulu tiketnya" ucap valdo dan aku pun langsung menarik tangannya

"ehh jangan horor kita nonton itu aja plisssss" pinta ku sambil menunjuk cover insurgent

"hehehehe yaudah deh ayoo beli tiket nyaaaaa!!!" ujar valdo semangat dan aku pun ikut-ikut tan semangat dan senyum ku terpampang di wajahku

Valdo POV ON

Sumpah gue ga fokus banget sama film yang lagi gue tonton bareng sheela dan pikiran gue jatuh pada cewe yang terfokus ke film dengan sekali-sekali meringis pada saat adegan keras di film insurgent.

Rasa aneh yang gue rasain kalo deket sama sheela jantung gue uka tiba-tiba degdeg kan dan rasa hangat ngalir di tubuh gue saat tatapan gue sama sheela ketemu. Bener kata alvan sheela itu orang nya ceria dan terbuka walau sikap nya sedikit kayak anak kecil tapi dia serius di saat yang bersamaan.

Gue juga nyaman berdekatan sama dia,dan gatau kenapa gue mulai suka sama dia ehh gak gak gue ga suka sama sheela dia Cuma cewe yang bikin mood gue baik kalo deket dia. Tapi gue juga gak rela kalo sheela di deketin sama si brengsek davian gue yakin 100% kalo davian juga suka sama sheela tapi gue gaakan biarin itu terjadi.

Dan saat ini gue putusin kalo gue suka sama sheela.

Valdo POV OFF

"ehh vall makan yukk!! Gue laper nih" tanya sheela sambil memilah milah tempat makan yang enak

Aku pun tersenyum mendengar perkataan sheela"ayoo makan pizza ajah gimana? Lo mau?" tanya ku lembut dan tersenyum

Ehh kenapa nih si valdo senyum gitu dan juga dia lembut gini ke gue, ahhh bodo lah jangan sampe aja gue jatuh ke pesonanya vldo dan gue bisa aja di mainin sama valdo ya kann—batin sheela

"ya pizza boleh deh" ucap ku dan valdo pun langsung menggenggam pergelangan tanganku dan membawa ku masuk ke dalam kedai pizza. Kami memesan 3 pizza dan 2 minuman dan 1 icecream bananasplit favorit ku

"lu suka bananaspit ya?? Sheel jadi ngingetin sama keponakan gue yang di singapur hehe" ucap valdo membuat ku mendongak

"emang dia suka bananasplit ya? Hehee trus keponakan lo itu cowo ato cewe?" tanya ku mulai penasaran dengan keluarga valdo anak pemilik sekolahan yang ku tempati sekarang ini.

"iya dia suka bangett dia cewe namanya alisya dulu dia di indo bareng papa sama mama gue tapi da pindah dan ikut orang tua nya ke singapur dan lo tau gue kangen sama alisya" ucap valdo sambil tersenyum dan menatap ku. Aku jengah bukan main seorang valdo yang angkuh dan sombong bisa berbicara tulus dan tenang seperti itu hahhh aku tak habis pikir

"ohh gitu ya dav? Hehehe ntar juga lo bakalan ketemu sama alisya kali sabar aja ntar kalo liburan semester lo ke singapur aja temuin alisya" jawab ku memberi valdo sedikit saran

"kalo gue pas liburan sekolah nemuin alisya lo sama siapa dong di indo? Gaada gue yang jagain??" ucap valdo membuat ku menghentikan memotong pizza dan aku menatap valdo yang tersenyum ke arah ku membuat pipiku memerah atas ucapan nya dan juga tatapannya

"ishh lo apaan sih gausah sok gombal lo gak pantes ngegombal yaa. Kesan nya tuh garing" ucap ku melanjutkan memotong pizza

"ahhh garing-garing tapi lo blushing!!" ucap valdo fakta dan aku hanya diam menunduk dan mendengar valdo tertawa

Saat jam 3 sore aku di antarkan pulang oleh valdo dan kami pun mampir ke tukang bubur kacang di pinggir jalan yang katanya favorit valdo.

"nihh nanti kasihin mami ya sama yang ini buat bang asep." Ucap valdo membuat ku ragu menerimanya

"loh ko ga diambil sih? Lo kenapa" tanya valdo menatapku aneh

"ini kebanyakan kali vall, lo tadi dah bayarin gue bioskop sama makan pizza sekarang lo kasih gue lagi udah gueyang bayar aja" ucap ku seraya mengeluarkan dompet

"gausah sheel, biarin hari ini gue yang traktir hehe jarang-jarang gue traktir cewe" ucap valdo santai dan aku menerima bungkusan plsatik bubur kacang dan masuk ke dalam mobil

"nanti-nanti gue yang traktir vall jangan lo mulu" ujar ku kepada valdo

"ohh jadi lo pengen jalan lagi sama gue ya??" jawab valdo terkekeh sambil menyetir

"kagak lahhh ngapain juga tapi makasih ya buat hari ini dan gue seneng hehe" ucap ku tulus dan tersenyum kepada valdo dan valdo memberhentikan mobilnya di pinggir jalan, aku masih menatapnya dan valdo pun membalas tatapan ku

"ohh iya nih pin gue cepet invite" ujar valdo dan dengan cepat sheela mengeluarkan iph nya dan mengetikan undangan ke valdo dan valdo tersenyum

"makasih ya vall, pinn nya hehe" ujar sheela sedikit malu dan tiba-tiba valdo mendekatkan wajah nya ke arah dan sontak sheela menutup matanya dan merasakan valdo mencium keningnya, seketika jantung sheela berdegub berkali-kali lipat dan saat valdo melepaskan ciuman nya wajah sheela langsung semerah tomat

"sama-sama sheel" ucap valdo tersenyum menatap sheela yang wajahnya merah

saat sudah sampai di depan pintu rumah sheela,sheela menengok ke arah valdo yang menatap nya

"sekali lagi makasih ya buat hari ini. Lo hati-hati di jalan" ucap sheela dan valdo pun mengangguk dan sheela keluar dari mobil valdo yang langsung meninggalkan pekarangan rumah sheela.

Sumpah? Yang tadi cium gue si valdo? Valdo kelas 12 YANG SEKOLAH DI SMA PELITA JAYA ANAK NYA PAK WIJAYA YANG PUNYA SEKOLAH??????ASTAGAAAA MIMPI APAAN GUE SEMALEM??

Crazy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang