"sheel, lo mau kemana?" ujar valdo mengejar langkah lebar sheela yang baru sampai gerbang sekolah
"gue ya mau ke kelas lahh" ujar ku ketus tanpa melirik valdo
Sumpahhh valdo ngapain nyamperin gue sih ga inget apa dia ngelakuin itu ke gue!! Gue itu malu valll suwer-batin ku
"lu kok jutek sih sama gue??" tanya valdo dan aku hanya diam tak berani menatapnya
"ahhh iya val gue baru inget gue punya pr bk yang belom gue kerjain dan sekarang kudu di kumpulin gue duluan ya ke kelas nya bye!!" ujar ku cepat ke valdo dan langsung meninggalkan nya dengan berlari menuju kelas takut-takut valdo mengejar
Apa yang salah sih sama gue? Kok sheela kaya gitu kemaren perasaan gapapa deh trus bm gue tadi malem juga ga di bales sama dia boro-boro di bales di read aja gak!!-batin valdo aneh
Aku memelankan lariku menuju kelas karena hampir kehabisan nafas dan aku mulai mengatur nafasku saat sudah di depan pintu kelas dan menemukan nathasa yang sedang berkelompok mengerjakan tugas bk hahaha pasti dia lupa mengerjakan nya
"ehhh woii lagi kerjain apaan nih???" tanya ku nathasa dan yang lainnya menengok ke arah ku ada vera,arif,aji,cindy,dan keisha
"kerjain pr bk!! Lo udah sheel?" tanya cindy kepadaku dan aku mengangguk pasti "nahh kalo gitu gue liat dong pr nya ini nih nomor 3 ga ngarti pertanyaan nya" lanjut cindy dan aku pun mengeluarkan buku bk nya dan langsung di rebut dan cepat-cepat menuliskan jawabann nya
Aku duduk di bangku dan melihat bbm ku jam 8 malam kemarin valdo mengirimiku bbm
Lagi apa sheel? Sorry ganggu :D
From: valdo
Hingga sekarang aku belum meng read dan membalas pesan nya itu aku jujur sangat senang menerima pesan dari valdo tapi aku ingat kata-kata davian bahwa valdo itu bringas dan juga aku mendengar dari teman-teman ku valdo itu playboy jadi aku takut jadi mainan valdo makanya aku tak membalas pesan nya
Aku juga masih memikirkan kejadian di dalam mobil valdo sungguh jantungku saat itu berdebar sangat kuat dan aku malu di saat yang bersamaan valdo itu tipeku walau kami belum kenal terlalu dekat tapi rasanya aku sudah mengenal valdo lama dia membuat ku nyaman saat bersamanya dan setiap mata kami bertemu aku selalu merasa aman bersamanya, apa aku telah jatuh cinta kepadanya??
"GIMANA SHELL? SAMA PIN/NOMER VALDO NYA? LO DAH DAPET??" teriak nathasa di dekat telingaku membuat ku terlonjak dari lamunan ku dan menoleh galak ke arah nathasa
"gue dah dapet nih pin nya!!" ucap ku ketus sambil menyodor kan iph ku kepadanya kulihat mata nathasa yang berbinar melihat pin valdo terpampang di layar ponsel ku
"wahhhh hebat luu gimana tuh lo minta nya ke valdo?? Masa iya lu langsung di kasih aja sama valdo pin nya?" tanya nathasa heran
"guee minta nya maksa makanya di kasih sama si valdo" jawab ku tanpa memberitau yang sebenarnya
"MASA SI?? VALDO NGASIH PIN NYA DENGAN CUMA-CUMA? Kalo gitu gue minta langsung aja ke dia yaaa gausah make perantara lo hahaha" ujarnya membuat ku tertawa
"ahh elo sok banget sih naaat" jawab ku
"ya iyalah nathasa gitu" ujarnya dan kami pun tertawa
Pada saat istirahat aku ke kantin sendirian karena nathasa bersama vera mengerjakan tugas kelompok PAI di perpus aku memutuskan duduk di bangku kantin yang dekat dengan tukang bakso
Saat aku memakan bakso aku merasa ada yang duduk di bangku hadapan ku dan aku pun mendongak melihat valdo yang duduk sambil meminum es teh manis nya
Ngapain si valdo nyamperin gue lagi sih!!!!! Bikin gue degdeg kan aja omaigatttt-batin ku
"haii sheel,sendirian aja gue temenin ya" ujarnya dan aku hanya menunduk mendengarkan tanpa menjawab perkataan nya
"kok lo gini sih sheel? Bukannya kemaren ga apa-apa ya?? Lo kenapa sih jutekin gue mulu" tanya nya lagi
Gak kenapa kenapa apanya !! LO CIUM GUE DI KEPALA VALDO!! DAN LO WATADOS BANGET GUE KESEL PLUS GREGET SAMA LOO-batin ku sambil mengeratkan pegangan jariku di sendok
"emmm lo marah karena gue cium ya?? Gue minta maaf deh gue gak bermaksud gue ngelakuin itu buat tanda terimakasih aja karena lo mau temenin gue jalan" ucap valdo menatap ku dan aku pun mendongak
"nahhh lo baru peka sekarang !! sumpah lo tau vall? Wajah lo itu watados banget tau ga lo tau? Gue itu malu di gituin dan gue itu ga biasa di gituin jadi jangan semena-mena gituin cewe kalo lo mau gituin cewe ke yang lain aja jangan deket-deket gue" ujar sambil menatap valdo dan beranjak dari bangku dan pergi dari kantin
Sumpahhh kesel banget sama si valdo watados banget dia dan dia baru minta maaf tadi ga ngerti gu-brukkk
Aku terjatuh ke lantai dengan tangan duluan dan lutut ku terasa nyeri karena bersentuhan dengan lantai
"ehh sheel, sorry banget omaigattt gue ga sengaja lo gapapa?" tanya davian melihat sheela yang terpental karena bertabrakan dengannya
"ga kok gapapa" jawab ku seraya menerima uluran tangan davian
"jalan nya hati-hati dong sheel, ayoo gue anter ke uks biar lutut lo gue obatin" ujar davian membuat ku menoleh ke lutut ku dan yapp lutut ku lecet dan sedikit berdarah
"gak usah dav darahnya juga dikit ntar gue bersihin aja sendiri" jawab ku dan davian menggeleng
"ehhh lo itu berdarah namanya berdarah itu bahaya udahh ah ayoo gue yang obatin" jawab davian sambil menarik tangan ku dan membaa ku ke uks
Di uks aku duduk di atas tempat tidur seraya menunggu davian yang menyiapkan kasa dan alcohol
"lo kenapa jalan nya ga hati-hati jatoh kan lo" ujar davian seraya membersihkan luka ku
"aww davv perih gilaa" ujar ku merasa perih di lututku yang di oleskan alcohol
"tahan lahh dikit lagi selesai" dan davian memasang kan hansplast di lututku dan aku lihat hansaplast nya bertuliskan nama davian' dan aku menoleh kepadanya
"hehehe gapapa lucu tuh hansaplast ada nama gue" ujarnya membat ku tersenyum
"ihh bukannya di tulisin frozen gitu gue kan sukanya frozen" ujar ku membuat davian terkekeh
"ahh elo dah gede juga frozen mulu" ujarnya membuat ku tertawa
"ya gapapa ah dav favorit tuh bebas" jawab ku sambil tertawa dan davian mengacak rambut ku
"yaudah ayo gue anter ke kelas 3 menit lag masuk" sambil membukakan pintu uks untuk ku
Saat di kelas aku melihat nathasa yang sedang memakan keripik singkong nya dengan tergesa-gesa dan saat melihatku dia berkata tak jelas karena mulutnya penuh dengan kripik
"ngomong paan sih lo telen dulu kripik nya baru ngomong" saran ku dan nathasa pun menurut
"ehh lo abis kemana sih? Gue cariin juga di kantin gaada katanya ke kantin" tanya nathasa dan memasukan kripik banyak-banyak kedalam mulutnya
"gue tadi ke uks nabrak si davian sompret banget tuh liatt" ujarku sambil memperlihatkan hansaplast ke nathasa saat nathasa melihat hansaplast yang kupakai bertuliskan davian dia langsung melotot dan dengan cepat menelan kripik yang ada di mulutnya
"HANJIRRRR DEMI APA LO BERDUAAN DI UKS BARENG DAVIAN?? HAHHHHH SHEELA DEMI APA INI HANSAPLAST TULISAN DAVIANNN HAHHH SHEELA GA RELA GUE GUE GAK RELAAAAAAA!!!!!!" ujarnya teriak dan melempar kripik nya ke bawah dan menunjuk-nunjuk hansaplast yang ku pakai
"ishhh Cuma hansaplast lu teh nattt elahh" ujar ku enteng dan ku lihat nathasa yang histeris endengar perkataan ku
"GILA GILA GILA GUE BISSA GILAAAAA SHEEL!! Poko nya lu buka ya hansaplast itu dan gue beliin yang baru pliss sheel!!" ujarnya dan aku menggeleng
"ishh apaan sih lo gue kaki nya berdarah nih kalo di buka bisa berdarah lagikalo lu mau beli aja hansaplast nya trus tulisin nama davian trus lu tempel deh di jidat lo biar orang-orang pada liat" jawab ku membuat nathasa cemberut lalu tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love
Teen FictionPROLOG Seberapa besar aku berusaha untuk mendapatkan mu jika tuhan tak menghendaki maka aku tak akan pernah sampai untuk menggapai mu. Namun aku selalu berdoa kepada tuhan agar semua usaha ku tak sia-sia. I pray to god that you do. Sheela putri raha...