VALDO POV
Jam 09:40 gue pergi buat jemput sheela yang udah janji sama gue mau nemenin jalan, awalnya gue ga pernah berpikiran buat ngajak jalan sheela tapi kemaren malah gue bikin syarat sama dia.
Rumah sheela ga jauh ternyata sama rumah gue, kira-kira jarak nya 4 km deket ko soalnya gue make mobil gayaan dikit lahh, pas waktu gue dah sampe alamatnya ada tukang satpam yang bukain pintu sempet gue mikir sheela itu bukan orang sederhana buktinya aja rumahnya gede bangt dan juga ada satpam nya? Gue parkirin mobil di parkiran rumah sheela dan gue jalan ke pintu utama rumahnya lau memencet bel sekali dan gaada jawaban gue mikir sheela gaada tapi gue pencet bel yang kedua kalinya dan pintu itu berhasil terbuka hahaha kaya game ajah.
Gue liat ibu-ibu tak jauh beda umurnya kaya mama gue tapi ibu-ibu ini cantik banget dan menurut gue mirip sheela ibu-ibu itu tersenyum ke gue bikin gue salting aja
"nyari siapa nak?" ujar mama sheela kepada valdo yang menggaru belakang kepalanya yang tidak gatal
"nyari sheela tante, saya temen nya sheela nya ada?" jawab ku sopan sambil tersenyum
"ohh temen nya sheela ya?? Sheela nya ada kok bentar tante panggilin dulu ya. Hayu sini kamu masuk jangan di luar begitu" ujar mama sheela seraya menarik tangan ku masuk ke rumah gedong nya aku hampir tak menyangka sheela memiliki rumah yang seperti istana ini barang-barang perabotannya modern dan kinclong seperti barang-barang baru di beli.
Aku duduk di ruang tamu keluarga sheela dan memerhatikan ruangan yang kududuki saat ini banyak sekali foto-foto tergantung di temboknya dan juga di laci-laci kayu yang indah aku melihat foto paling besar diantara yang lain foto yang berisikan 4 orang yaitu yang ku kira adalah ayah sheela,ibu sheela,dan seorang lelaki berusia 7 tahunan,dan juga seorang balita perempuan yang cantik yang kupastikan itu sheela. Tipikal sekali keluarga yang harmonis
"den minum dulu tehnya sembari nunggu non sheela" ujar pembantu sheela dan aku pun mengangguk
"hehh jadi ga jalannya? Males gue sumpah" ujar seseorang membuat ku mendongak aku melihat sheela yang menggunakan rok selutut dan baju hitm beludru dia menggerai rambut panjang nya dan aku sampai tak berkedip melihat betapa cantik nya sheela jika memakai baju formal seperti ini
"ehh jadilahh sheel, hahaa tenang lo gabakal males kalo jalan sama gue." Jwab ku dan langsung berpamitan ke mama sheela dan kami pun berangkat
Di dalam mobil tidak ada sama sekali yang berbicara dan aku memutuskan untuk bicara"nahhh kita mau kemana nih sheel?" tanya ku ke sheela membuat dia mendongak
"lahhh lo yang ngajak jalan, serah lo mau kemana" jawab nya ketus dan memalingkan wajah ke jendela
"jangan cemberut gitu dong sheel, gue yakin lo bakal happy bareng gue" ujar ku sambil menyetir
"serah dahhhhhh" jawab nya ketus lagi membuat ku tersenyum arti
Aku memutuskan untuk mengajak sheela ke XXI dan aku memilih film horor
"kita nonton horor ya sheel gue beliin dulu tiketnya" ucap ku dan sheela menggeleng kuat
"ehh jangan horor kita nonton itu aja plisssss" pinta sheela dan menunjuk cover film action insurgent dan aku pun mengangguk
"hehehehe yaudah deh ayoo beli tiket nyaaaaa!!!" ujar ku semangat dan kulihat sheela sedikit tersenyum samar membuat hati ku hangat.
Sumpah gue ga fokus banget sama film yang lagi gue tonton bareng sheela dan pikiran gue jatuh pada cewe yang terfokus ke film dengan seklai-sekali meringis pada saat adegan keras di film insurgent.
Rasa aneh yang gue rasain kalo deket sama sheela jantung gue uka tiba-tiba degdeg kan dan rasa hangat ngalir di tubuh gue saat tatapan gue sama sheela ketemu. Bener kata alvan sheela itu orang nya ceria dan terbuka walau sikap nya sedikit kayak anak kecil tapi dia serius di saat yang bersamaan.
Gue juga nyaman berdekatan sama dia,dan gatau kenapa gue mulai suka sama dia ehh gak gak gue ga suka sama sheela dia Cuma cewe yang bikin mood gue baik kalo deket dia. Tapi gue juga gak rela kalo sheela di deketin sama si brengsek davian gue yakin 100% kalo davian juga suka sama sheela tapi gue gaakan biarin itu terjadi.
Dan saat ini gue putusin kalo gue suka sama sheela.
I hope you like it
Goodhappynes
"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love
Teen FictionPROLOG Seberapa besar aku berusaha untuk mendapatkan mu jika tuhan tak menghendaki maka aku tak akan pernah sampai untuk menggapai mu. Namun aku selalu berdoa kepada tuhan agar semua usaha ku tak sia-sia. I pray to god that you do. Sheela putri raha...