Starting by Calistha Lim and Andrew Choi
FLY Art_StoryLine ©Choi Yoon Ri
***
Seoul,March 7, 2015
Krystal mendesah berkali-kali melihat kakaknya yang tampak santai terduduk didepan cermin besar. Tengah merapikan beberapa riasan diwajahnya yang manis.
"AH KAKAK! Aku tak tahu mengapa kau bisa segila ini!"
Calistha Lim berjengkit ketika Krystal dengan tiba-tiba berseru padanya. Ia menggerakkan kepalanya untuk menatap adik cantiknya yang kini tengah berdiri sambil melipat tangan di depan dada kearahnya. Tubuh tingginya semakin tinggi karena heels putih mengkilap yang dipakai adiknya, senada dengan dress indah sepanjang lutut mahal itu.
"Kau! Bisa-bisanya santai seperti ini! Tak memikirkan bagaimana akibat perbuatanmu ini, ya? Jika saja Ibu dan Ayah tahu, dan mereka terkena serangan jantung, apa kau mau bertanggung jawab?! Ya Tuhan.. dimana otakmu, Kakak?"
Calistha mendecak mendengar ejekan Krystal. "Kau pikir aku juga tak merasa khawatir? Jelas aku khawatir! Bahkan melebihi dirimu, Krystal!"
"Lalu jika kau khawatir mengapa kau meneruskan ide gilamu ini,?!"
"Agar Ibu dan Ayah tak lagi menyuruhku untuk terus menikah! Mereka akan tahu jika aku mengalami trauma karena pengantin pria-nya kabur tak ingin menikah denganku!"
"Oh.. benar-benar.", Krystal tak habis pikir.
"Jadi diamlah karena aku sudah mengatur semua ini."
Calistha menghembuskan nafasnya, sebelum kemudian memberi rona kemerahan di kedua pipinya. Ia juga membenarkan letak mahkota kecil yang terpasang di kepalanya. Tak memperdulikan Krystal yang mengomel di ruangan berwarna putih itu. Calistha melihat Krystal yang mendudukkan diri disalah satu kursi di dekat dinding melalui kaca besarnya. Gadis itu mungkin terlalu lelah karena terus berdiri.
"Kau membayar mahal hanya karena ingin melakukan drama pernikahan ini? Kau bahkan membelikanku, Ayah juga Ibu baju yang baru dan bagus. Darimana semua uang itu?"
"Itu semua hasil tabunganku. Jangan khawatir, masih tersisa banyak."
Krystal tak tahu ia telah berapa kali mendesah.
Calistha tersenyum puas melihat hasil riasan pada wajahnya. Ia berdiri dan menghampiri Krystal yang tengah menahan kesal. Gadis itu menyeret gaun pengantin panjangnya yang menyapu lantai
"Hey dengar! Jangan katakan ini pada Ayah atau Ibu! Kau hanya perlu berakting sangat terkejut dan prihatin saat pengantin pria-nya tak kunjung datang. Orang-orang akan panik dan kau yang bertugas sebagai pengatur skenarionya. Kau yang memberitakan jika pengantin pria nya kabur, oke?", Calistha memberi tahu jalan cerita drama-nya.
"Kau memang tak punya pengantin pria! Siapa yang harus kukatakan kabur?! Pastur?"
"Turuti saja Krys!"
Krystal menekuk bibirnya kesal.
"Ayah dan Ibu pasti kaget calon menantunya kabur, jadi mereka tak akan menyuruhku untuk menikah lagi.", Calistha tersenyum membayangkan keberhasilan rencananya.
YOU ARE READING
Stupid Marriage
RomanceAndrew dan Calistha kembali dipertemukan dalam pernikahan 'aneh' yang terjadi secara tidak sengaja. Musuh bebuyutan itu terpaksa untuk hidup bersama mengatasnamakan nama baik keluarga mereka. Kehidupan pernikahan merekapun diwarnai dengan berbagai m...