Part 4

26 1 3
                                    

AUTHOR'S POV
"Pagi rin",sapa leon yang baru saja sampai dirumah Karin untuk menjemputnya.Karin hanya tersenyum manis."Nah udah jam 7 nih,kalian buruan berangkat ya",kata mama karin.Karin dan Leon hanya mengangguk lalu mereka menyalam tangan mama dan menciumnya,mereka pun berangkat

Ketika dimobil..
Karin's POV
Kok bisa sih gue ciuman sama Leon? Harusnya kan itu gaboleh,dia bukan pacar gue,gue penasaran,gua mau tanya ke Leon,tapi apa yg harus gua bilang? "Rin,kamu mikirin apa?",Suara Leon sembari menghentikan mobilnya mengejutkanku."Eng...eng..enggak ada le",jawabku gugup."Udahlah rin kamu tu gabisa bohong,kamu mikirin kita ciuman semalam ya?",Kata Leon.Jantungku serasa mau copot,tapi karena aku emang penasaran,aku mengangguk pelan tapi gugup."Rin,maaf ya aku..aku...aku khilaf semalam rin,maafkan aku,aku....",Kata leon terputus karena aku mengecup bibirnya."Kamu gaperlu minta maaf le",kata ku,aku gatau kenapa aku bisa mengatakan hal itu."Ja..jadi kamu boleh aku cium kapan aja?",Kata Leon,"lah emang kamu suka cium aku? Emang kamu ga jiji ya kena-kena air liur aku",Jawab ku polos.Leon tertawa,"Rin aku tuh sayang sama kamu,ngapain jijik,lah kamunya pembersih",Akhirnya kami berdua tertawa,Lalu leon mencium bibirku lagi."Le aku bukan pacarmu loh,kayanya gabaik deh kalo kamu cium aku terus",tiba2 aku berubah pikiran."Anggap saja begitu",kata Leon pelan.WHAT? ANGGAP SAJA BEGITU APANYA? ANGGAP SAJA AKU PACARNYA? Pipiku merah,dan Leon melanjutkan perjalanannya

Sesampainya disekolah..

Leon's POV
"Jangan nakal-nakal,dluan dlu..", Kata ku. Aku mengelus rambutnya pelan,lalu aku berlalu. Oh Tuhan! Apa yang telah kuperbuat? Apakah kami sudah berpacaran? Dia bahkan tidak menolak ku sama sekali,apa ini pertanda baik? Aku harus mengontrol nafsuku dan segalanya,ini tidak baik.

Karin's POV
Apakah Leon dan aku berpacaran? Apakah kami sudah resmi? 'Anggap saja begitu' Apa maksud kalimat itu? Oh tidak Saya Baper.
"Karin!! BERAPA HASILNYA?", bentak bu dewi kepadaku. Aku tersentak kaget.
"eee...eeee...."
"sst....15 = x rin", Kata Mario yang duduk disebelah ku
"emm... 15=x bu"
"Oke!! Lain kali FOKUS! Jangan melamun", Kata ibu itu.
Huft aku lega sekali,terimakasih mario:)
"Thanks mar"
Dia senyum,manis sih:) HAHA
OKE AKHIRNYA BEL GAIS
aku keluar kelas mencari Leon,ia tidak ada.Sungguh. Ia Tidak Ada.
Aku berlari-lari mencarinya,sekolah sudah mulai sepi,aku takut,tapi aku berpikir 'Leon tidak mungkin meninggalkanku' tiba-tiba tangan besar mendekap mulutku,dan menarikku ke.. kemana ini? ah iya wc lelaki, aku sangat takut aku ingin berteriak tapi tidak bisa,aku lemas sekali,hingga sampai di wc, betapa terkejutnya aku, yang mendekapku adalah Leon. Aku sudah menangis,"Kamu kira ini lucu?"
"Gak rin,gue bukan ngerjain lo.. Gue lagi dikejar sama nyokap gue..", Kata Leon. Apa maksudnya dikejar?
"Dikejar gimana?"
"Aku mau dijodohin rin", Kata Leon
seketika tubuhku melemas,aku tidak kuat,air mataku keluar dan aku berlari,aku berlari sangat jauh dan pulang dengan bus umum. dijodohin? gue yakin gue gaksalah dengar,gue yakin banget. Jadi selama ini loe cium gue apa maksudnya? Selama ini lo perlakukan gue sebegitu baik maksudnya apa? Aku hanya menangis dalam bantalku.

Author's POV
Kalian heran? kenapa nyokap Leon menjodohkannya dengan orang lain? Padahal nyokap bokap Karin & Leon sama-sama tau betapa dekatnya anak mereka. Yap! Orangtua Leon terlibat utang triliunan dan Pemilik perusahaan itu mengatakan ia akan melupakan utang mereka apabila Leon dinikahkan dengan anak sematawayang nya. Sejak pertama kali bertemu Leon, ia langsung suka dengan Leon dan mengidamkan Leon menjadi menantunya kelak.

Leon's POV
Leon Line Karin

Leon
Rin gua tau lu kesakitan banget,maafin gua rin,gua dekap lu supaya nyokap gua ganampak lu,soalnya kalo nyokap gua nampak lu,dia pasti bakalan tau kalo gue disekolah dan bakalan nanyain 'Rin.. Nampak Leon ga?" Gua gamau rin,gua sampe gapulang kerumah rin,gua nginap dirumah Tommy. Gua sayangnya sama lu rin,cinta nya samalu. Akhirnya gua ngaku juga ke elu.!Nyokap gua bilang perjodohan ini hanya untuk melunaskan utang, bokap nyokap gua ga punya pilihan lagi rin, utangnya triliunan.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Sep 03, 2016 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

One and Only "You"Donde viven las historias. Descúbrelo ahora