Modifiers Of Life

5.

Mika's POV

Aarrgghhh!!!!
Bisa-bisanya ada yang menyebarkan gosip memuakkan ini. Apa mereka kekurangan pekerjaan?! Bikin gue frustasi aja, batin gue.

Setelah introgasi nggak jelas yang sudah dibincangkan malam ini, gue lelah dan langsung terlelap.

Pagi ini gue udah ijin dengan Andrew untuk datang agak siang karena hari ini Ben dan Jessy mau ke butik buat ambil bajunya yang sudah jadi. Gue ke restoran deket butik lagi untuk sarapan. Yaa.. Emang bosen juga, kangen keluarga gue yang dulu. Gue udah gapernah makan di rumah.

Celeting.. Hp gue bunyi..

From : Netta
Mikaa, ke butik pagian yaaa...

Gue read doang, mager bales.

Pagi ini gue ga nafsu makan, jadi langsung ke butik.

"Mik, udah dateng lo? Tumben"
Gue ga jawab, hanya menghempaskan tubuh ke sofa di lobby
"Ngapa si lo? Kusut tau ga? Najong tau ga? Tau ga lo najong? Sms gue gadibales. Pulsaa hargain dong, dateng dateng ga niat gitu" oceh Netta
"Brisik, kaga tau"
"Lo mah, kalo lo ga niat gue sendiri aja deh yang ngasi baju ke jejess, sakit Mikk sakitt itu yang gue rasainn"
"Lebay lo, kalo ga niat gua udah ga dateng keless.
"Yaudahh, crita donggg ada apacii?"
"Sekarang gue tau najong apaan"
"Hehehe, yaudah crita dongg"
"Kmaren bokapnya Steven dateng ke rumah gue. Mereka mastiin ada hubungan apa gue sama Steve"
"Trus apa yang bikin lo gini?"
"Mereka ingin kita bersatuuu"
"Nah? Serius lo?"
"Entahlah, menurut gue sih gitu"
"Curutt. Itu menurut lo bego"
"Heh? Emang iya?"
"Gue siapin mobil"
"Mau kemana Net?"
"Ke rumah sakit"
"Hah? Siapa yang sakit nett??"
"Lo"
"Emang iya apa?"
"Ga"
"Trus kenapa ke rumah sakit?"
"Helloo, spadaaaa" itu bukan suara netta.
"Eh,jejess udah dateng"
"Iya, gasabar liat hasilnyaa"
"Sama siapa jess?" Tanya gue.
"Sama calon suami dongg"
"Ngga sama Ben?"
"Ngga lahh, emangnya calonnya Ben" gerutu Jess.
"Haha, maksud Netta dia nyariin Jess, biasa namanya juga jomblo"
"Ohh, haha nanti aku suruh dia mampir. Ohiya kenalin ini Kev"
Gue lihat lelaki yang diri dibelakang Jess, dia hanya diam sedari tadi.
"Mika" "Kevion"
"Netta" "Kevion"
Kami berjabat tangan.
"Sayang, aku ngga bisa lama langsung ambil bajunya trus pulang gapapa kan? Nanti kita coba dirumah. Aku anter kamu dulu" ucap Kev ke arah Jess
"Oke, aku ambil bajunya dulu"

Aku langaung menyerahkan tiga baju yang dipesan oleh Jess. Lalu mereka langsung berpamitan.