"Tentu saja, aku sangat merindukanmu, Oppa."
- Park Yuna------
Seoul, South Korea
Rainbow Cafe
Park Yuna, gadis manis berambut cokelat itu baru saja menyimpan file tulisannya di dalam USB yang di milikinya, setelah berhasil merampungkan satu lagi naskah tulisannya yang selama satu bulan ini terbengkalai begitu saja. Ya, sejak semalam, sepulangnya dari 'kencan' bersama dengan Henry dan dua orang teman barunya, semangat menulisnya kembali. Jari-jari mungilnya tidak berhenti menari di atas keyboard notebook-nya, sehingga ia hanya sempat tidur selama dua jam saja tadi malam.Dan hari ini, pagi-pagi sekali ia telah berada di depan Rainbow Cafe dengan senyum yang lebar untuk melanjutkan tulisannya sekaligus untuk menemui sahabatnya, Kim Haneul, yang juga merupakan pemilik Rainbow Cafe, yang sudah hampir seminggu ini tidak ditemuinya.
Gadis itu menutup aplikasi yang ada dipakainya untuk menulis dan tertegun saat melihat foto yang dijadikannya wallpaper notebook-nya. Foto seorang lelaki yang sudah hampir tiga tahun ini mengisi hati dan hari-harinya. Lelaki yang entah kenapa sejak semalam tidak bisa dihubunginya.
"Senang melihatmu kembali semangat menulis," seru Haneul seraya menyimpan secangkir cokelat panas di atas meja yang ditempati Yuna.
"Aku juga senang," ucap Yuna. "Pekerjaanku jadi bisa terselesaikan satu persatu," lanjutnya sambil meraih gelas cokelat panas-nya.
"Tapi wajahmu tidak terlihat sesenang itu," ujar Haneul.
Yuna menggelengkan kepalanya lalu tersenyum pahit. Tentu saja, siapa yang akan terlihat sangat senang kalau sejak semalam kau sama sekali tidak bisa menghubungi kekasihmu.
"Kenapa?"
Yuna tersenyum. "Tidak. Tidak ada apa-apa."
"Kau sedang merindukan setan kecil itu, ehm?"
"Hah? Apa? Tidak," seru Yuna saat sudah mengerti maksud dari pertanyaan Haneul.
"Lalu kenapa?" kejar Haneul.
"Aku tidak apa-apa, Eonni. Kau tenang saja. Jangan khawatir," ucap Yuna pada akhirnya.
Haneul menatap Yuna dalam, lalu kemudian mengangguk dan akhirnya mengiyakan saja apa yang dikatakan oleh Yuna. Setelah itu gadis yang sudah menjadi kekasih dari Choi Siwon sejak empat tahun yang lalu itupun undur diri untuk kembali ke dapur.
Sepeninggal Haneul, Yuna kembali meraih gelas hot chocolate-nya dan menyesapnya perlahan. Matanya kembali memandang ke arah foto yang terpampang di notebook-nya.
"Jika sekali lagi kau bilang baik-baik saja aku tidak akan percaya. Kau tahu, wajahmu itu sangat-sangat-sangat jelek sekali," seru seseorang dari arah belakang Yuna dan membuat gadis itu menoleh dengan cepat.
"Kau?"
-----
Yuna menghela nafas saat menatap layar ponselnya yang sedang menampilkan account instagram Jungsoo, leader boygroup tempat kekasihnya bernaung sekaligus Oppa kandung-nya. Di sana, Oppa-nya meng-upload dua buah fotonya bersama dengan maknae group-nya yang saat ini sedang sangat-sangat-sangat dirindukan oleh Yuna.
Di foto yang pertama, terlihat leader dan maknae Super Junior itu sedang duduk bersama dengan para fans-nya di sebuah acara. Dan di foto yang kedua, terlihat foto Jung Soo Oppa-nya yang sepertinya sedang berada di pesawat. Sementara Kyuhyun sedang tertidur dengan lelap di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Writer's Block Series
FanficSuper Junior harus menghadiri sebuah acara di Los Angeles, Amerika. Kyuhyun ingin Yuna, kekasihnya, untuk ikut menemaninya seperti kekasih member Super Junior yang lain, tapi sayangnya Yuna tidak bisa memenuhi keinginan kekasihnya karena harus menye...