surat februari

183 9 2
                                    

Hangat klasik terasa dalam rumah sederhana..
Menjajalkan manis kenangan bersama...
Merangkul kerinduan kala pandangi fotomu ayah..

Fisik tak lagi nampak
Saat itu,kini dan yang akan datang

Aku kehilangan wajah itu
Aku kehilangan suara itu
Aku kehilangan tangan hangat itu
Aku pula kehilangan pelukan penuh cinta itu

Tak ku dapati lagi kau d rumah saat pulang...
Tak ku dapati lagi kau dengan candaanmu
Tak ku dapati lagi kau dengan sederet kegiatanmu
Tak ku dapati lagi seseorang yang cuek tapi penuh kasih itu

Tapi... semua itu tak apa Ayah
Masih sangat ku rasakan dirimu
Lewat darah dalam diriku
Dan hadirmu entah kenapa sulit ku jelaskan selalu saja terasa..iya terasa nyata

In WordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang