Aku datang dengan sebuah kebutuhan...
Engkau disana sebagai jawaban...
Ruang seketika menghimpit...
Dunia sekian detik menjadi sempit...
Kau tersenyum sungguh manis,
Membuat hati kembang kempis...
Kita sudah lama tak berjumpa,
Hingga dipertemukan tanpa sengaja...
Selalu saja tak pernah terencana,
Awal hingga hari ini jua.
Takdir mungkin menuntun pertemuan,
Atau hanya pikirku yang mengawan-awan,
Walau kita tak pernah saling menyapa,
Tapi lewat tatap mu kita seolah sudah lama bercengkrama.
Aku menolak lupa...
Pada senyummu kala itu...
Aku ingin lagi berjumpa...
Pada tatapanmu yang seolah berkata rindu...
Membuat aku menjadi berantakan seketika...
Nada leluconmu seolah menjawab segala sapa yang tak dapat terucap...
menimbulkan pikiran dan doa yang penuh harap...
