Ia bergumam lagi dan lagi,
Tak ad satupun yang mengerti,
Sekelebat luka tersobek tanpa bersuara,
Dan derai kebencian menyeruak melihat rupanya...
kebencian
Ia bergumam lagi dan lagi,
Tak ad satupun yang mengerti,
Sekelebat luka tersobek tanpa bersuara,
Dan derai kebencian menyeruak melihat rupanya...