Halaman 10

15 1 0
                                    

Zafid datang dengan berboncengan motor dengan perempuan.

"Nad, itukan ka Zafid" ucap Naila sambil menunjukan tempat dimana Zafid berada.

"Iya, itu ka Zafid, tapi perempuan yang sama ka Zafid siapa ya??" Tanya Nadia curiga dan penasaran.

"Itu ka Shela, wakil Osis kita" jawab Naila.

Zafid dan shela terlihat sangat dekat dan akrab, sehingga membuat Nadia merasakan ada api di hatinya.

*****

"Nad, lo kenapa, kok murung terus??" Tanya Naila

Nadia diam tak merespon pertanyaan yang dilontarkan oleh Naila itu.

"Lo nih ya, gue lagi nanya sama lo, lo kok diem aja sih?? Kenapa??

Nadia menggelengkan kepalanya..

"Gak mungkin lo gak kenapa2, ohh gue tau lo pasti lagi mikirin kejadian tadikan?? Udah deh Nad, gak usah dipikirin" ujar Naila, berusaha untuk menghiburnya.

"Gue gak mikirin soal tadi kok" Balas Nadia.

"Terus lo kenapa?? Lo sakit??" Tanya Naila

"Gue gak papa kok" balas Nadia dengan nada lemas.

Naila menempelkan punggung tangannya ke jidat Nadia, dan benar Nadia memang sakit.

"Tuh kan lo sakit, badan lo panas banget " ucap Naila.

Naila membawa Nadia ke Uks sekolah.

"Nih Nadia tehnya"

"Makasih ya Nai" ucap Nadia.

Karena Nadia tak kunjung membaik, akhirnya Nadia dibawa pulang diantar oleh Naila.

#vomen ya....

Berseminya IkatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang