Over Rev

Tier 0: Runaway

Dengan membawa 1 tas penuh pakaian dan uang secukupnya aku pergi dari rumah. Rencana pertama aku akan pergi ke rumah temanku untuk beberapa hari sampai aku dapat melakukan rencana selanjutnya.

Hal terbodoh dan ter-ekstrim yang pernah kuperbuat. Sebenarnya alasan dari semua masalah ini pun juga bodoh dan sepele. Hanya karena seorang wanita bernama sasha, seorang wanita...bayangkan efek yang diberikan dari seorang wanita yang kau cintai bahkan kau kagumi bisa membuatmu hancur.

Sedih, marah, dan semua hal negatif terus berdatangan seiring langkahku semakin jauh dari rumah. Dari kejauhan aku melihat lampu jalanan menyala satu satunya, dan tepat di sebelahnya terdapat halte bus kota usang. Aku berjalan menuju tempat terang dan dingin itu sendirian.

Tak lama setelah aku duduk di halte itu, mulai terlihat dari kejauhan sorot lampu kendaraan, aku berdiri demi memastikan apakah itu bus yg kutunggu. Setelah ku fokuskan lagi pandanganku, mendadak muncul sepasang, tidak 3 pasang lampu lagi dibaliknya dan suara dengungan terasa makin lama makin keras seraya lampu itu mendekat.

Suara dengungan yang sangat familiar, dengungan disertai bunyi lengkingan yang sangat kencang. Tidak salah lagi, ini suara mesin V12 yang biasa aku dengarkan di dalam video youtube, suara supercar favoritku, suara ferrari...

Hanya dalam hitungan detik keempat supercar itu melewati tempatku berdiri, aku dengan mudah mengetahui supercar apa saja itu hanya dengan sekelebatan mata. Yang berada di depan adalah ferrari yang kusebut tadi, model F12 Berlinetta berkelir putih yang dimana jarang sekali seseorang yang mau mempunyai ferrari putih. Tak jauh di belakangnya adalah Lamborghini Aventador, supercar yang notabene sering terlihat karena banyak orang berduit memilikinya. Lalu 2 McLaren di belakangnya masing masing adalah model 650s dan 12c.

Takjub, kaget, dan tidak percaya aku hanya bisa terpatung sebentar, karena hanya berjarak beberapa ratus meter, ada suara decitan ban yang sangat keras. Decitan itu berasal dari sang ferrari, dia oleng, berputar 360 derajat beberapa kali sebelum akhirnya dia menabrak lampu jalanan.