02 - Clive

29 7 0
                                    

Halo, I'm back! x))
Sebelumnya aku mau terima kasih sama yang udah vote & komen di Another World x) kalian bikin aku tambah semangat nulis!! ^^
Sorry kalo updatenya lama, ideku suka datang suka pergi(?) :3

****

Azura keluar dari istana Ratu Carol dengan Clive yang berjalan disampingnya.

Clive sepertinya seseorang yang ramah. Rambutnya berwarna pirang kecoklat-coklatan dengan sayap putih besar di punggungnya.

Kedua mata hijau Azura menjelajah seluruh isi Frumusețe, tak dapat di pungkiri, Frumusețe memang indah.

Lebih indah dibanding tempat gadis itu berasal. Pohon-pohon menjulang tinggi, namun tidak ada cahaya matahari yang menerobos celahnya.

Tumbuhan-tumbuhan dengan segala macam bentuk aneh yang Azura tak tahu namanya membuat suasananya di Frumusețe semakin indah.

Oksigen yang dihasilkan pohon terhirup oleh parunya-parunya.

"Bajumu sepertinya basah." Clive membuka suara

"Ya. Begitulah," Jawab Azura, "Ada salju di hutan tempat aku tersesat."

Clive mengangguk, "Di Frumusețe, salju hanya ada sekali sehari dalam setahun. Namun, saljunya terus menerus turun seharian, sehingga membuat beberapa wilayah rendah di Frumusețe banjir sesudah saljunya mencair."

"Lalu, ada musim apa saja disini?" Tanya Azura

"Salju, hujan, dan panas. Namun, saat musim panas, itu tidak bisa dibilang seperti musim panas. Tidak ada matahari yang masuk ke Frumusețe, sekalipun ada, hanya menerangi sebagian wilayah barat."

Azura menoleh ke arah Clive, raut wajahnya berubah menjadi penasaran, rasa ingin tahunya terhadap Frumusețe terpancing.

"Kalau begitu, pindah saja ke wilayah barat. Itu lebih baik dibanding tidak merasakan cahaya matahari." Jawab Azura

Clive tertawa kecil, "Di wilayah barat, ada sebuah hutan, hutan itu hutan terlarang. Ada seekor binatang buas yang hidup disana."

"Sebuas apa?" Azura menatap Clive masih dengan rasa penasaran

"Entah, aku belum pernah melihatnya. Tapi, dari buku yang kubaca di perpustakaan istana, liur binatang itu bisa membuat tubuhmu membusuk. Coba saja kau bayangkan bagaimana jika kau digigit olehnya, jika liurnya saja bisa membuat tubuhmu membusuk."

"Kau tahu itu semua hanya dari buku?"

"Ya. Buku dongeng, sih. Itu masih diragukan kebenarannya, namun, Ratu Carol selalu bilang jangan pernah bermain-main di Frumusețe bagian barat."

Azura menghembuskan nafasnya, "Hanya dongeng. Kupikir itu nyata. Dongeng murahan seperti itu, mana bisa menakut-nakuti penduduk desa!" Azura memalingkan wajahnya, rasa penasarannya yang semula terpancing, kini surutlah sudah.

"Tidak ada salahnya mempercayai dongeng. Bisa saja itu kenyataan. Lagipula, aku yakin, Ratu tidak akan melarang tanpa sebab."

"Mungkin Ratu menyembunyikan sesuatu disana. Semacam harta karun misalnya."

"Kau bercanda." Clive tersenyum tipis

"Aku baru menyadari sesuatu." Ucap Azura

Clive menoleh, "Apa?"

"Kau tidak menggunakan baju. Hanya celana. Apa tidak dingin?"

"Kaum Grisshoom memiliki suhu tubuh hangat, bahkan panas. Saat musim hujan dan saljupun, kaum Grisshoom tidak akan kedinginan."

Another World (SLOW UPDATE)Where stories live. Discover now