Tujuh Kelana tamat.
T
A
M
A
T
!!!Akhirnya, setelah tiga tahun sejak pertama ditulis, novel pertamaku resmi tamat T-T
Boleh baper dulu gak? Boleh ya, boleh? *minta ditimpuk*Untuk yang berkomentar kalau tokoh-tokoh dalam cerita ini mirip Noblesse, memang inspirasinya berasal dari sana. Jangan heran kalau aku tidak membalas komentar yang berkaitan dengan itu karena aku capek menjawab hal yang sama berulang kali T.T
Jadi, Tujuh Kelana ini memang sudah beres outline-nya sejak tiga tahun lalu (2013), tapi draft awalnya baru sampai bab belasan (entah 16 atau 17) dan sempat berhenti kutulis karena sibuk kuliah. Hnggg, sebetulnya bukan karena sibuk sih, tapi karena aku merasa novel ini kok datar banget. Payah dan gak ada harapan. Jadi kubiarkan berlumut di laptopku /plak/
Tapi, mulai setahun lalu, sejak memutuskan ingin aktif di grup kepenulisan, lama-lama aku termotivasi buat namatin novel ini. Ajaibnya, menulis bikin aku merasa lebih baik karena, yah, lagi banyak kefrustrasian di dunia nyata. Terutama ketika menulis TK ini, aku jadi diingatkan dengan cita-cita lamaku, dan semoga aku menemukan motivasiku kembali untuk mewujudkannya ^^
Tentu saja aku ucapkan terima kasih banyak buat para motivator nulisku, aku ingin mention kalian satu per satu, tapi novel ini pembacanya masih sedikit jadi aku malu dan merasa tak pantas :""""
Karena novel TK yang kupajang ini berupa draf awal, harap maklum ceritanya masih najong. Jumlah kata per bab masih fluktuatif banget (inginnya 3000-an kata, eh malah bervariasi 2.200-4.000-an kata). Narasi lebay nan baper. Plot acak-acakan. Karakterisasi tak beraturan. Pace labil, kadang lambat kadang cepat. Klimaks gak berhasil (aku cupu banget nulis adegan aksi). Kuharap para pembaca bersedia memberi kritik, terutama tentang plothole, supaya cerita ini bisa menjadi lebih baik lagi ^^
Akhir kata, dengan tamatnya ini cerita, mungkin aku bakal balik depresif dan bikin cerita-cerita aneh lagi. Mohon maaf sekali. Untuk selanjutnya, aku akan coba menulis high fantasy netral (tidak gender-based, karena TK masih mirip romance teenlit), science fiction, dan psychological adventure. Tapi sebelumnya, mau tak mau aku harus fokus mempersiapkan seminar sidangku, biar cepat wisuda kayak Zarra :"""
HEHEHE. Sampai jumpa lagi dan terima kasih sudah membaca :D
===
Diperbaharui 3 April 2016
Akhirnya fase seminar sidang yang menyeramkan telah terlalui dan pada tanggal 2 April kemarin, aku resmi wisuda. Tidak menyangka bisa menyelesaikan satu novel dalam kurun waktu 3 tahun ini (karena aku tidak tekun dan jago nulis) sekaligus merupakan penyemangat di saat-saat terberatku. Terima kasih banyak untuk para pembaca TK sampai sejauh ini, tanpa kalian aku tidak akan semangat menulis :")
Salam,
Nellaneva
KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuh Kelana (Novel - Tamat) [Wattys Award Winner]
Fantasy[Pemenang Wattys Award 2016 Kategori Cerita Sosial] (Sudah terbit dan tersedia di toko buku sehingga konten cerita di sini sudah dihapus) Marvelous cover by: @alicehaibara Satu pusaka. Dua jiwa. Tujuh fragmen kunci. Sembilan klan kesatria. Semua be...