CINDERELLA

The Royal Dance

CINDERELLA

Chapter.3

#

#

***

Di perjalanan menuju istana ella masih tidak percaya apa yang telah terjadi saat ini

"Apakah ini mimpi?" Batin ella

Sementara itu di istana kerajaan, Sudah banyak para tamu yang berdatangan baik itu dari keluarga bangsawan, hingga rakyat biasa.

Banyak para putri dari bangsawan yang dikenalkan kepada pangeran, tapi tak satupun ada yang berhasil mencuri perhatian dari sang pangeran tampan itu.

Pangeran hanyalah menunggu seorang wanita yang pernah ia temui saat ia berlatih menunggangi kuda kemarin. Ya ella, pangeran bahkan belum tau siapa sebenarnya gadis yang dari kemarin ada di pikirannya tersebut.

Sementara itu ella segera turun dari kereta kencananya itu dan terburu-buru memasuki pintu utama kerajaan karena pesta akan segera di mulai.

Langkah demi langkah, ella disuguhkan dengan kemegahan di dalam istana, baru kali ini ella memasuki istana kerajaan selama hidupnya

Sementara itu, di aula tempat pesta di selenggarakan, grand duck utusan raja mengumumkan bahwa pesta akan segera di mulai.

Terdengar langkah kaki dari anak tangga, semua orang berbalik ke arah anak tangga karena bunyi langkah kaki yang tidak biasa itu. ( mungkin pengaruh karena ella mengenakan shoes glass)

Tiba-tiba suasana di dalam istana menjadi hening seketika, semua orang hanya terdiam menatap seorang gadis dengan gaun biru yang indah dan sepatu kaca yang di pakainya.

Semua orang terheran-heran siapakah gadis yang sedang menuruni tangga tersebut. Ella hanya terdiam menatap heran kesemua orang.

Bisikan-bisikan orang-orang mengubah suasana di dalam aula istana.

Sang pangeran menatap gadis cantik itu, kemudian langkah demi langkah pangeran menuju ke tempat gadis itu berada, orang-orang pun membuka jalan untuk sang pangeran.

Ella langsung tunduk hormat kepada sang pangeran

"Yang terhormat yang mulia." Ella

Ella kembali berdiri, sang pangeran mengambil tangan ella dan mengecupnya sembari berkata

" maukah anda berdansa denganku malam ini?"

Ella dengan wajah yang memerah itu pun menerima tawaran sang pangeran

" tentu saja yang mulia"

Semua orang hanya menatap pangeran tampan dan gadis cantik misterius itu,
Mereka berdua pasangan serasi untuk berdansa

Hingga akhirnya Grand duke mengumumkan bahwa pesta dansa dimulai.

Pangeran menuntun cinderella ke area dansa,
Orkestra dimainkan, dan pangeran mulai menari dengan gadis cantik yang namanya dia masih tidak tahu.

Dan bagi ella, malam itu mimpinya menjadi kenyataan

Mereka berdansa dengan penuh kelembutan semua orang menghentikan dansa mereka dan malah melihat kagum pangeran dan ella yang sedang berdansa.

Usai berdansa semua orang bertepuk tangan karena Pangeran dan ella berdansa dengan sangat indah dan terkesan romantis.

Semua orangpun melanjutkan dansa mereka, sementara itu sang pangeran mengajak ella untuk berkeliling istana.

"Terima kasih telah bersedia berdansa denganku." Kit

"Sama-sama yang mulia."

Suasana hening hingga pangeran membuka pembicaraan