CINDERELLA

Search a mysterious Princess

CINDERELLA

Chapter. 5

#

#

***
Pangeran mengirim utusan untuk menemukan gadis yang cocok dengan sepatu kaca. Utusan itu datang ke setiap rumah dan seluruh tempat di dalam wilayah kerajaan untuk meminta semua gadis mencoba sepatu kaca itu.

Setelah sekian lama, para utusan belum menemukan gadis yang cocok dengan sepatu kaca itu. Dan mereka memasuki toko roti yaitu tempat yang mungkin tempat terakhir yang mereka kunjungi

"Nyonya coba kau mencoba sepatu ini" ucap salah seorang utusan

"Oh dengan senang hati"

Setelah membuka sepatu dari nyonya pembuat roti itu, para utusan pingsan karena melihat kaki nyonya tersebut yang begitu besar dan pastinya tidak akan muat di sepatu kaca itu

"Oh maaf mungkin ini pengaruh ragi, hehe"

Para Utusan pun melanjutkan perjalanannya

"Sudahlah kita kembali saja ke istana sudah tidak ada lagi tempat yang kita kunjungi sekarang" ucap grand duke

"Masih ada satu rumah lagi di sana, tidak terlalu jauh untuk ditempuh" jawab nicholas salah satu utusan yang kebetulan mengenal ella dan mengetahui rumahnya

"Drizella liat itu siapa yang datang" anastasia sambil menunjuk ke arah para utusan raja

"Iya itu dia mereka, yang akan membawa kita ke istana, dan akulah yang cocok dengan sepatu kaca itu" Drizella

"Tidak akulah yang lebih cocok dengan sepatu kaca itu, lihatlah dirimu itu yang sangat gemuk" anastasia

"Liat saja nanti" Drizella

Sesampainya para utusan di tujuan dengan senang hati lady tremaine membukakan pintu

"Selamat datang di rumahku, masuklah aku memiliki dua putri"

Para utusan pun masuk ke dalam rumah Tremaine.

Kedua kakak tiri cinderella mencoba sepatu kaca itu. Kaki mereka berdua terlalu besar tapi terus memaksanya masuk.

Hingga akhirnya para utusan memutuskan untuk pergi karena tidak ada yang cocok dengan sepatu kaca itu.

"Lavender green....lavenders blue....will you love me.....I love you" nyanyian dengan suara merdu terdengar dari atas loteng rumah lady Tremaine

"Nyonya masih adakah seseorang gadis dirumahmu ini?"

"Ti...tidak mungkin itu suara kucing, sudahlah pergilah sudah tidak ada seseorang lagi di rumahku ini selain aku dan kedua putriku"

"Baiklah, ayo semuanya kembali ke istana" perintah grand duke

Tiba-tiba suara nyanyian itu terdengar lagi

Dan secara mendadak salah seorang utusan membuka pakaian beserta topeng yang di pakainya

Ya!! Ternyata ia adalah pangeran Kit charming yang menyamar. Ia menyamar karena masih tidak percaya kepada para utusannya untuk mencari sang putri misterius

"Apakah ada seekor kucing yang menyanyi semerdu itu lady Tremaine?" Ujar pangeran

Tanpa basa-basi pangeran beserta para utusan segera memasuki rumah lady Tremaine untuk mencari sumber suara tersebut

Salah seorang Utusan menaiki satu persatu anak tangga menuju ke atas loteng rumah lady Tremaine.

Dan betul dugaannya suara itu berasal dari atas loteng, ia pun mendobrak pintu kamar yang berada di atas loteng tersebut.

Benar saja ada seorang gadis di sana dengan baju lusuh dan para tikus yang sedang bermain dengannya

"Permisi, bisakah anda ikut denganku pangeran telah menunggumu di bawah sana."

Dengan senang hati ella segera turun, ella berdiri di depan kaca,

"Ya inilah aku yang sesungguhnya, dengan pakaian lusuh yang ku pakai, tak lagi dengan gaun indahku" dengan penuh keberanian ella pergi menemui pangeran yang sedang menunggunnya tanpa memperdulikan penampilannya yang kotor itu

"Permisi." Ella dengan wajah yang penuh dengan keraguan

Pangeran pun berbalik ke arah ella

"Anda, anda yang waktu itu....

"Ya kutahu, dan anda adalah seorang murid itu kan"

"Ya, dan siapakah nama anda sebenarnya?"

"Nama saya, Cinderella yang mulia"

"setelah sekian banyak gadis di kerajaan ini yang tersisa hanya anda cobalahsepatu kaca ini" pangeran

" Yang mulia bolehkah saya bertanya sesuatu pada anda sebelum saya memakai sepatu kaca itu?" Ella

"Tanyakanlah"

"Jika sepatu kaca ini cocok dengan saya, apakah anda akan menerima saya? Dengan segala kekurangan saya ini?" Ella

"Ya tentu saja, siapapun itu. Ia yang telah membuat saya tak tidur sepanjang malam karena memikirkannya mana bisa ku menolaknya"

Pangeran langsung memasangkan sepatu kaca itu di kaki ella, Dan itu cocok!

"Benarkan anda adalah pemilik sebenarnya dari sepatu kaca ini, sekarang maukah anda menikah dengan saya dan hidup bersama saya di istana"

"Ya pangeran" dengan wajah bahagianya

Pangeran memeluk erat ella
Karena ia telah menemukan gadis yang selama ini ia cari,

"Sekarang marilah ikut dengan saya ke istana, besok kita akan menikah dan memulai kehidupan baru kita bersama."

Mereka pun segera pergi menuju istana

Tiba-Tiba

"Ella tunggu, maafkan kami, selama ini kami selalu menyakitimu ella, maafkanlah kami" sesal anastasia dan drizella

Ella pun berbalik

"Aku telah memaafkan kalian sebelum kalian memintanya."
Ella

"Terima kasih ella kau adalah orang yang sangat baik, kami menyesal atas apa yang kami perbuat padamu selama ini ella, terima kasih telah memaafkan kami"

Tiba-Tiba lady Tremaine muncul di atas balkon dengan wajah penuh penyesalan

"Dan aku juga sudah memaafkanmu lady tremaine maine." Ucap ella kepada lady Tremaine.

Ella melihat rumah yang ia tinggal dari kecil hingga saat ini, Sebelum akhirnya ia akan meninggalkannya menuju....Istana.

Semoga suka dengan cerita pada chapter ini :)

Vote + Feedback untuk seberapa menariknya kisah ini