CINDERELLA
Chapter. 4
#
#
***
Pesta besar yang dihelat di istana telah selesai. Tak lama setelah itu the king ayah pangeran kit charming jatuh sakit. Iapun hanya bisa tertidur di kamarnya.Pangeran kit melihat keadaan ayahnya di kamarnya
"Ayah apakah kau baik-baik saja"
"Jangan mengkhawatirkanku nak, yang ayah inginkan hanyalah kau menikah, ayah akan menikahkanmu dengan seorang putri dari kerajaan Titania." Ujar the king
"Mengapa ayah begitu ingin menikahkanku dengan seorang putri dari kerajaan titania?"
"Agar...
" Agar apa? Agar kerajaan ini menjadi lebih kuat setelah menikahkanku dengan seorang putri karena kita dapat mendapatkan bantuan dari kerajaan mereka?" Tanya pangeran
The king hanya terdiam tanpa berkata apapun
Dengan nada yang sedikit tinggi pangeran berkata
"Ayah kita mempunyai kerajaan sendiri, apakah ayah meragukan kekuatan dari kerajaan kita?, kita memiliki prajurit yang tangguh, kekayaan yang melimpah, dan rakyat kita yang selalu ada di belakang kita dalam melakukan segala hal, pikirkan itu ayah apakah kau masih saja meragukan kekuatan kerajaan ini?
The king masih saja terdiam
"Ayah, dengan cinta dari kita dan para rakyat kerajaan ini hidup dengan kedamaian, maka hanya dengan cintalah semua dapat dipertahankan. Untuk itu apa alasan engkau menikahkanku dengan seseorang yang tidak kucintai sama sekali?"
The king perlahan menitikkan air mata sembari berkata
"Kau benar anakku, semua yang kau katakan itu benar. Ternyata sekarang kau tumbuh menjadi pangeran yang pemberani, kau mengingatkanku akan arti cinta anakku. Ya, menikahlah dengan gadis yang kau cintai, ayah tahu gadis yang kau cintai itu"
" Siapa ayah?"
"Ia Gadis pelupa....
"Yang meninggalkan sepatunya saat pesta kerajaan" pangeran menyambung perkataan ayahnya dan mereka tertawa mengingat akan hal itu.
Tak lama kemudian pangeran mengutus grand duke untuk mengumumkan kepada seluruh rakyat bahwa siapapun gadis yang cocok dengan sepatu kaca itu maka ia akan menikah dengan pangeran.
Mendengar akan hal itu ella segera pulang dengan harapan yang begitu besar
Sesampainya di rumahnya ella pun menuju kamarnya untuk mengambil sepatu kaca miliknya. Tetapi setelah membuka peti tempat sepatu kaca itu disimpan ternyata sepatu kaca itu tidak ada!
"Apakah benda ini yang sedang kau cari?". Sebuah suara terdengar dari balik kursi yang berada di balkon kamar ella.
Ella segera menuju tempat suara tersebut berasal
Ternyata suara itu adalah suara lady Tremaine ibu tiri ella.
"Kau mencari ini?"
Dengan penuh keraguan ellapun akhirnya menjawab pertanyaan dari lady tremaine
"I...Iya bu"
"Dari mana kau mendapatkan sepatu sebagus ini, apakah kau mencurinya?"
"Tidak bu itu dari ibu peri"
"Hahaha, kau jangan membodohiku dengan hal seperti itu, aku tahu kaulah putri misterius itu kan. Semua yang kau gunakan, kau curi kan?!!!"
"Sungguh aku sama sekali tidak melakukannya, kaupun tahu aku tidak akan melakukan hal itu. Mengapa, mengapa kau sangat membenciku sehingga kau menuduhku seperti itu" ella
"Baiklah aku akan menceritakan semuanya dari awal mengapa aku begitu membencimu!!" Lady Tremaine
Ella hanya terdiam
"Pada jaman dahulu hiduplah seorang wanita yang sangat cantik, ia seorang janda dan hidup bersama kedua anaknya anastasia dan Drizella. Ia akhirnya menikah lagi demi kelangsungan hidup anak-anaknya itu. Tapi tuhan berkata lain, tuhan merencanakan hal lain dalam hidup wanita tersebut. Tuhan mengambil nyawa suami yang baru saja dinikahi oleh wanita itu. Wanita itu sangatlah menderita karena ia harus merawat dan membesarkan anak dari pria itu. Wanita itu sangatlah berharap hidupnya dapat berubah dengan menikahkan salah satu anaknya kepada seorang pangeran, tetapi anak dari mendiang suaminya ella yang mendapatkan cinta sang pangeran, wanita itu sangat sedih ia akan bersumpah bahwa pangeran hanyalah akan menikah kepada salah satu anaknya yaitu anastasia atau drizella bukan ella, wanita itu akan melakukan apa saja untuk itu. Cerita selesai. Apakah sekarang kau mengerti?!!" Tegas Tremaine
Perlahan ella meneteskan air matanya
"Mengapa semua ini terjadi padaku, aku sangat menghormatimu layaknya kau adalah ibuku, tapi kau mengabaikan kesetiaanku"Lady Tremaine beranjak pergi
" ibu sepatuku, berikan padaku ibu"
Lady Tremaine tanpa berkata apapun langsung memukulkan sepatu kaca itu ke dinding kamar ella, dan sepatu kaca itu pecah berkeping-keping
"Mengapa kau begitu jahat!"
Tanpa memperdulikan tangisan ella lady Tremaine kemudian mengunci pintu kamar ella sehingga ella tak lagi pergi kemana-mana.Ella hanya pasrah menerima kenyataan yang terjadi padanya saat ini
Semoga kalian suka dengan cerita di chapter ini:)
KAMU SEDANG MEMBACA
CINDERELLA
RomantizmElla berasal dari keluarga kaya dan tinggal diperkebunan yang indah di kerajaan yang damai. saat masih kecil ella diajar ibunya untuk percaya pd keberadaan sihir yg memungkinkan dirinya untuk berteman dengan banyak hewan di perkebunan khususnya ti...